JAKARTA, iNews.id - Umat Islam dianjurkan melakukan bebagai amalan Nisfu Syaban untuk meraih pahala dan keutamaan. Berdasarkan kalender Hijriyah dari Kementerian Agama dan Lembaga Falakiyah PBNU, malam Nisfu Syaban 2025 jatuh pada Kamis malam Jumat, tanggal 13 Februari 2025. Sedangkan puasa Nisfu Syaban jatuh hari Jumat, 14 Februari 2025.
Dalam buku Malam Nisfu Sya'ban karya Hanif Luthfi, Nisfu Syaban berasal dari dua kata yakni nisfu yang artinya setengah dan syaban artinya Bulan Syaban. Malam Nisfu Syaban artinya malam dari setengahnya Bulan Syaban.
![Kapan Puasa Nisfu Syaban 2025? Ini Jadwal, Bacaan Niat dan Keutamaannya](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2022/03/20/hukum_puasa_setelah_nisfu_syaban.jpg)
Baca Juga
Kapan Puasa Nisfu Syaban 2025? Ini Jadwal, Bacaan Niat dan Keutamaannya
Nisfu Syaban merupakan salah satu malam istimewa yakni dikabulkan doa atau Lailah Al-Ijabah.
Hal ini disebutkan dalam hadits Nabi dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu. Rasulullah SAW pernah bersabda: "Lima malam tidak akan ditolak doa di dalamnya, Malam Jumat, Malam Pertama dari bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Lailatul Qadar, malam hari raya Idul Adha dan Idul Fitri."
Baca Juga
Doa setelah Membaca Surat Yasin di Malam Nisfu Syaban, Arab, Latin, & Artinya
Dalam hadits lain disebutkan bahwa di malam Nisfu Syaban, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang meminta ampun, dilaporkannya amal tahunan dan pemberian rezeki. Dalil malam Nisfu Syaban disebutkan dalam Kitab Sunan Ibn Majah juz 1 halaman 444, hadits nomor 1388:
عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلَا مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلَا مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ
Baca Juga
Malam Nisfu Syaban 2025 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Jadwal, Amalan & Keutamaan
Artinya: Dari [Ali bin Abu Thalib] ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila malam nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban), maka shalatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia berfirman: “Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya? Adakah orang yang meminta rezeki maka Aku akan memberinya rezeki? Adakah orang yang mendapat cobaan maka Aku akan menyembuhkannya? Adakah yang begini, dan adakah yang begini…hingga terbit fajar. “
Karena istimewanya malam Nisfu Syaban, sejumlah ulama pun merekomendasikan umat Islam untuk menghidupkan malam tersebut dengan mengerjakan amalan-amalan saleh, seperti membaca Surat Yasin, shalat sunnah mutlak atau shalat tasbih maupun sholat taubat, berdzikir, membaca doa, dan puasa nisfu Syaban pada keesokan harinya.
Salah satunya ulama salaf, Ibnu Al Jauzi. Dalam Kitab At tabshirah, Ibnu Al Jauzi menyebutkan " Wahai para hamba Allah, sesungguhnya malam kalian ini (malam nisfu syaban itu mulia, hebat sifatnya, Allah yaththali'u terhadap hamba-nya untuk mengampuni mereka kecuali orang yang inkar terhadap-Nya".
7 Amalan Nisfu Syaban
1. Membaca Surat Yasin
Amalan malam nisfu syaban pertama yakni membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali setelah maghrib. Amalan tersebut sudah dilakukan para ulama.
“Adapun pembacaan surat Yasin pada malam Nishfu Sya’ban setelah Maghrib merupakan hasil ijtihad sebagian ulama, konon ia adalah Syeikh Al Buni, dan hal itu bukanlah suatu hal yang buruk”. (Syaikh Muhammad bin Darwisy, Asná al-Mathálib, 234)
“Diantara keistimewaan surat Yasin, sebagaimana menurut sebagian para Ulama, adalah dibaca pada malam Nishfu Sya’ban sebanyak 3 kali. Yang pertama dengan niat meminta panjang umur, kedua niat terhindar dari bencana dan ketiga niat agar tidak bergantung kepada orang lain”. (Fathu al-Malik al-Majíd, 19).
2. Memperbanyak Istigfar
Amalan Nisfu Syaban selanjutnya yakni banyak membaca istighfar untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Disebutkan dalam hadits bahwa di malam Nisfu Syaban, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang meminta ampun, dilaporkannya amal tahunan dan pemberian rezeki.