Ada Apa di Malam Nisfu Syaban? Ini Sejarah dan Keutamaannya Dalam Hadits

3 hours ago 1

JAKARTA, iNews.id - Ada apa di Malam Nisfu Syaban menarik dibahas karena banyak keistimewaan di malam tersebut bagi umat Islam. Dalam sejarah Islam, Nisfu Syaban disebut malam penuh ampunan dan rahmat.

Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia yang disusun Kemenag, malam Nisfu Syaban 2025 atau 1446 H jatuh pada Kamis, 13 Februari 2025. Sedangkan Nisfu Syaban atau tanggal 15 Bulan Syaban jatuh pada tanggal 14 Februari 2025.

Kenapa Malam Nisfu Syaban Itu Istimewa? Begini Penjelasan dan Sejarahnya

Baca Juga

Kenapa Malam Nisfu Syaban Itu Istimewa? Begini Penjelasan dan Sejarahnya

Dikutip dari buku Malam Nisfu Sya'ban karya Hanif Luthfi, Nisfu Syaban berasal dari dua kata yakni nisfu yang artinya setengah dan syaban artinya Bulan Syaban.

Karena istimewanya malam Nisfu Syaban, sejumlah ulama pun merekomendasikan umat Islam untuk menghidupkan malam tersebut dengan mengerjakan amalan-amalan saleh, seperti membaca Surat Yasin, shalat sunnah mutlak atau shalat tasbih maupun sholat taubat, berdzikir, membaca doa, dan puasa nisfu Syaban pada keesokan harinya. 

3 Bacaan Doa Nisfu Syaban Lengkap Arab, Latin, Artinya, dan Keutamaan

Baca Juga

3 Bacaan Doa Nisfu Syaban Lengkap Arab, Latin, Artinya, dan Keutamaan

Salah satunya ulama salaf, Ibnu Al Jauzi. Dalam Kitab At tabshirah, Ibnu Al Jauzi menyebutkan " Wahai para hamba Allah, sesungguhnya malam kalian ini (malam nisfu syaban itu mulia, hebat sifatnya, Allah yaththali'u terhadap hamba-nya untuk mengampuni mereka kecuali orang yang inkar terhadap-Nya".

Direktur Aswaja Center PWNU Jatim, KH Ma'ruf Khozin dalam buku kecilnya Mana Dalil Nisfu Syaban menjelaskan, pembacaan surat Yasin pada malam Nishfu Sya’ban setelah Maghrib merupakan hasil ijtihad sebagian ulama. 

Di antara keistimewaan Surat Yasin, sebagaimana menurut sebagian para ulama, adalah dibaca pada malam Nishfu Syaban sebanyak 3 kali. Yang pertama dengan niat meminta panjang umur, kedua niat terhindar dari bencana dan ketiga niat agar tidak bergantung kepada orang lain”. (Fathu al-Malik al-Majíd, 19).

Lantas, ada apa saja di malam Nisfu Syaban yang diperingati umat Islam? Berikut ulasan lengkapnya.

Ada Apa di Malam Nisfu Syaban

Malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam penuh barokah bagi umat Islam. Disebutkan dalam hadits bahwa di malam Nisfu Syaban, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang meminta ampun, dilaporkannya amal tahunan, penetapan takdir, dan pemberian rezeki.

Beberapa riwayat hadist menyebutkan bahwa pada malam Nisfu Sya'ban, Allah membuka pintu pengampunan dan melimpahkan rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:

"Dari Abu Musa al-Asy'ari, dari Rasulullah SAW, bahwasanya beliau bersabda, 'Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Syaban. Maka Dia mengampuni semua makhluk-Nya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.'" (HR Ibnu Majah no 1390.)

Karena itu, Muslim dianjurkan menghidupkan malam nisfu syaban dengan mengerjakan amalan ibadah seperti membaca Surat Yasin, shalat tasbih, membaca dzikir, berdoa dan puasa nisfu Syaban pada keesokan harinya. 

Dalil Nisfu Syaban disebutkan dalam Kitab Sunan Ibn Majah juz 1 halaman 444, hadits nomor 1388:

عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلَا مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلَا مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ

Artinya: Dari [Ali bin Abu Thalib] ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila malam nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban), maka shalatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia berfirman: “Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya? Adakah orang yang meminta rezeki maka Aku akan memberinya rezeki? Adakah orang yang mendapat cobaan maka Aku akan menyembuhkannya? Adakah yang begini, dan adakah yang begini…hingga terbit fajar. “

1. Dilaporkan Amal Tahunan

"Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid, ia bertanya kepada Rasulullah : "Wahai Rasulullah , saya tidak menjumpai Engkau berpuasa di bulan-bulan yang lain sebagaimana Engkau berpuasa di bulan Sya'ban. Rasulullah menjawab: "Sya'ban adalah bulan yang dilupakan oleh orang-orang antara bulan Rajab dan Ramadlan. Bulan Sya'ban adalah bulan laporan amal kepada Allah. Maka saya senang amal saya dilaporkan sementara saya dalam kondisi berpuasa" (HR Nasai No 2356, Ahmad No 21753 dan disahihkan oleh Ibnu Khuzaimah. Baca Fathul Bari Syarah Sahih Bukhari karya al-Hafidz Ibnu Hajar, VI/238. Ibnu Hajar juga menilainya sahih)

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |