JAKARTA, iNews.id - Pihak istana menjelaskan terkait pemblokiran anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut, dana pembangunan IKN tetap ada, namun saat ini belum dibuka untuk pembangunan.
Lebih jauh, Hasan menjelaskan bahwa Presiden Prabowo akan memenuhi janjinya untuk membangun IKN hingga lima tahun ke depan.

Baca Juga
Anggaran IKN 2025 Diblokir, Bahlil Pastikan Target 2028 Pindah Ibu Kota Tak Berubah
"Kalau diblokir itu kan bukan berarti anggarannya enggak ada kan, anggarannya belum dibuka. Jadi, anggaran IKN itu ada di Otorita IKN, ada di Kementerian PU. Yang jelas komitmen presiden beberapa hari lalu sudah disampaikan oleh Menko Infrasktrur bahwa selama lima tahun ke depan presiden punya komitmen untuk meneruskan pembangunan IKN dengan biaya Rp48 triliun lima tahun ke depan," ucap Hasan.
Pemblokiran anggaran proyek IKN saat ini ramai menjadi perbincangan. Masyarakat mengaitkan pemblokiran anggaran terkait dengan Instruksi Presiden (Inpres) mengenai efisiensi penggunaan dana APBN dan APBD.

Baca Juga
Otorita Blak-blakan soal Nasib IKN Imbas Anggaran 2025 Diblokir
"Surat terakhir yang kita terima dari Ibu Menteri Keuangan itu kan, memang sebelum rapat terbatas terakhir tuh dengan pak presiden memang dari beliau diminta efisiensi Rp81 triliun," ucap Menteri PU Dody Hanggodo.
Meski saat ini proyek pembangunan terhambat, Kementerian PU menyatakan bahwa saat ini progres IKN telah mencapai 87,9 persen per akhir Desember 2024 lalu, dan akan terus dilanjutkan.

Baca Juga
Menteri PU soal Realisasi Anggaran IKN 2025: Diblokir Semua
Editor: Aditya Pratama