Apakah Ibu Hamil Aman Suntik Vaksin Influenza? Ini Kata Dokter

2 months ago 24

JAKARTA, iNews.id - Ibu hamil rentan terpapar sejumlah infeksi, termasuk influenza. Hal ini disebabkan salah satunya oleh faktor perubahan pada sistem kekebalan tubuh selama kehamilan.

Pada beberapa kasus, infeksi yang dialami ibu hamil dapat berisiko menyebabkan komplikasi serius. Misalnya saja di kasus influenza, jika tidak ditangani dengan serius, ada risiko bayi lahir prematur hingga berat badan lahir rendah.

Gejala Influenza Jepang yang Bisa Sebabkan Pneumonia hingga Kematian

Baca Juga

Gejala Influenza Jepang yang Bisa Sebabkan Pneumonia hingga Kematian

"Bahkan, dapat berisiko menyebabkan pneumonia dan gangguan pernapasan berat," ungkap Ketua Bidang Ilmiah Pengurus Pusat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dr M Alamsyah Aziz, Sp.OG, di acara Kalbe Media Discussion Protecting Moms and Babies: Pentingnya Panduan Vaksin untuk Ibu Hamil, Rabu (19/2/2025).

Dokter Alam menambahkan, "Ada juga risiko rawat inap di ICU, hingga peningkatan risiko kematian ibu dan janin, serta bayi lahir mati dengan risiko tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan jika bukan akibat influenza."

Peduli Kesehatan dengan Kegiatan Vaksinasi Influenza

Baca Juga

Peduli Kesehatan dengan Kegiatan Vaksinasi Influenza

Karena itu, dr Alam menyarankan untuk ibu hamil menerima vaksin influenza. Vaksin influenza bisa disuntikkan di sepanjang usia kehamilan.

Apakah Ibu Hamil Aman Disuntik Vaksin Influenza?

Menurut dr Alam, berdasarkan berbagai studi ilmiah dan data global, vaksin influenza inaktif terbukti dapat ditoleransi dengan baik untuk ibu hamil dan janin.

Pentingnya Vaksinasi pada Orang Dewasa, Cegah Penyakit Influenza hingga Hepatitis

Baca Juga

Pentingnya Vaksinasi pada Orang Dewasa, Cegah Penyakit Influenza hingga Hepatitis

Terlebih, ada banyak keuntungan dengan vaksinasi influenza selama kehamilan. Apa saja?

  • Melindungi ibu dari infeksi dan mengurangi risiko rawat inap akibat komplikasi influenza.
  • Memberikan perlindungan pasif kepada bayi melalui transfer antibodi ibu yang bertahan hingga usia enam bulan pertama setelah lahir.
  • Dapat mencepat penyebaran influenza kepada bayi yang belum cukup umur untuk mendapatkan vaksinasi sendiri.

"POGI mengajak para ibu hamil untuk segera mendapatkan vaksinasi influenza di fasilitas kesehatan terdekat," ungkap dr Alam.

Jangan Anggap Sepele, Influenza Bisa Picu Komplikasi hingga Kematian

Baca Juga

Jangan Anggap Sepele, Influenza Bisa Picu Komplikasi hingga Kematian

"Hal ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan cakupan vaksinasi. Dengan bersama-sama memastikan kesehatan ibu dan bayi dengan vaksinasi, kita menyelamatkan banyak nyawa," tambahnya.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |