RIYADH, iNews.id - Otoritas Arab Saudi mengumumkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Minggu (30/3/2025). Ini berbeda dengan prediksi sebelumnya di mana hilal kemungkinan belum bisa dilihat karena posisinya sangat tipis di atas ufuk serta pengaruh gerhana matahari.
Pengadilan Kerajaan Arab Saudi mengumumkan berakhirnya Ramadhan 2025 pada Sabtu (29/3/2025) setelah menerima laporan dari beberapa observatorium yang melakukan pengamatan bulan. Bulan sabit muda dilaporkan terlihat di beberapa lokasi di Arab Saudi.

Baca Juga
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
Sebelumnya para pakar astronomi mengatakan, kondisi cuaca yang cerah memungkinkan hilal terlihat pada Sabtu petang.
Abdullah Al Khudairi, ilmuwan observatorium Sudair, mengatakan posisi bulan kali ini lebih baik daripada saat penentuan awal Ramadhan 2025.

Baca Juga
Arab Saudi Keluarkan Panduan Salat Idul Fitri, Digelar 15 Menit Setelah Matahari Terbit
"Bulan sabit diperkirakan akan tetap berada di langit selama sekitar 8 menit setelah matahari terbenam," katanya, seraya menambahkan gerhana bulan atau gerhana matahari tidak memengaruhi visibilitas bulan.
Dari observatorium Tamir, pakar astronomi lainnya, Mutib Al Burghash, mengatakan penampakan hilal bukan tidak mungkin meski terjadi gerhana.

Baca Juga
Mufti Arab Saudi Desak Para Imam Tak Rekam Video saat Pimpin Salat, Kenapa?
"Jika langit tetap cerah, bulan sabit mungkin terlihat," ujarnya.
Editor: Anton Suhartono