BANDAR LAMPUNG, iNews.id - Polda Lampung mempersiapkan sejumlah skema untuk mengatasi kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni menjelang arus balik Lebaran 2025. Skema delay system menjadi andalan untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, pihaknya siap mengawal pemudik dalam arus balik Lebaran 2025.

Baca Juga
Mudik Lebaran: 726.565 Kendaraan Menuju Trans Jawa Via GT Cikampek Utama
"Untuk arus balik kami sudah mempersiapkan strategi delay system, tetapi kami juga akan lihat jumlah kendaraan, kalau memang masih landai akan mengoptimalkan kantong parkir yang ada di area pelabuhan," ujar Helmy, Selasa (1/4/2025).
Helmy menuturkan, pada penerapan delay system kali ini sama seperti tahun sebelumnya dengan beberapa kategori indikator yakni hijau, kuning hingga merah.

Baca Juga
Mudik Lebaran, 39.957 Penumpang Berangkat dari Stasiun Tanjungkarang Lampung
"Kemudian skema delay system ini ada kode red, yellow dan green. Itu sudah kami buat indikatornya, kalau sudah kuning, biasanya antrean sudah sampai di km 4, maka delay system akan kami mainkan untuk menghambat kendaraan di rest area dan kantong parkir atau buffer zone di lintas tengah, timur, barat yang menuju Pelabuhan Bakauheni," kata Kapolda.
Dia menjelaskan, pihaknya bersama beberapa stakeholder terkait juga melakukan skrining tiket di rest area Tol Lampung dan juga jalan lintas atau jalan arteri. Skrining tiket ini bertujuan untuk membantu pemudik yang belum memiliki tiket.

Baca Juga
1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025
Editor: Donald Karouw