20 hours ago
5
BANDAR LAMPUNG, iNews.id - Para pemudik di arus balik Lebaran 2025 yang melintasi wilayah Lampung diimbau untuk waspada. Sebab Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung memprediksi potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dalam seminggu ke depan.
Forecaster BMKG Maritim Lampung Try Wahyudi mengatakan, dari hasil pengamatan cuaca potensi hujan akan terjadi di Pelabuhan Bakauheni.
Baca Juga
Arus Balik, Jalur Gentong Tasikmalaya Arah Bandung Sempat Tersendat
"Dalam seminggu ke depan, terdapat potensi terjadinya hujan ringan hingga lebat, terkhusus di wilayah Perairan Barat Lampung, Perairan Timur Lampung bagian Selatan dan Perairan Teluk Lampung bagian Selatan, termasuk wilayah sekitar Pelabuhan Bakauheni," ujarnya, Rabu (2/4/2025).
Try menjelaskan, saat ini wilayah Provinsi Lampung sedang mengalami fase peralihan dari musim hujan ke kemarau (pancaroba). Pada periode ini, perubahan cuaca ekstrem seperti hujan lebat hingga angin kencang dapat terjadi secara mendadak.
Baca Juga
Pengumuman! Diskon Tarif Tol 20 Persen Arus Balik Lebaran Berlaku Mulai Hari Ini
“Apabila terdapat perubahan cuaca secara signifikan akan diinformasikan lebih lanjut oleh BMKG,” katanya.
Try melanjutkan, potensi hujan di wilayah Lampung disebabkan kondisi labilitas atmosfer yang dapat mendukung proses konvektif skala lokal di wilayah Lampung.
Baca Juga
Contraflow Diterapkan di KM 55-47 Tol Japek, Urai Macet Arus Balik Lebaran
"Pola angin di Wilayah Perairan Provinsi Lampung pada umumnya bergerak dari arah Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar antara 2-20 knot. Kecepatan angin tertinggi, terpantau di Perairan Timur Lampung bagian Selatan dan Perairan Teluk Lampung bagian Selatan. Untuk wilayah pelabuhan Bakauheni kecepatan angin berkisar 2-17 knot," ujarnya.
Try menuturkan, untuk potensi gelombang tinggi, kondisi gelombang terpantau tenang hingga sedang yaitu berkisar 0,2 meter hingga 2 meter.
Baca Juga
Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Tol Japek Arah Jakarta Macet
"Tinggi gelombang hingga mencapai 2 meter atau kategori gelombang sedang dapat terjadi di wilayah perairan barat Lampung dan Selat Sunda Selatan Lampung. Kondisi gelombang di sekitar Pelabuhan Bakauheni masih relatif aman untuk aktivitas Pelabuhan, yakni berkisar 0,2 meter hingga 1 meter," ucapnya.
Editor: Donald Karouw
