WASHINGTON, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menegaskan segera mencabut visa pelajar warga China. Pemerintahan Presiden Donald Trump tidak akan menoleransi Partai Komunis China mengeksploitasi universitas-universitas AS.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS Tammy Bruce mengatakan pemerintahannya juga tak sudi mahasiswa asal China mencuri penelitian, kekayaan intelektual, atau teknologi AS dengan tujuan untuk mengembangkan kekuatan militernya.

Baca Juga
Kocak, Penumpang Wanita Ini Gagal Dikenali Pemindai Wajah di Bandara Gara-gara Makeup
Dia lalu menuduh para mahasiswa China mengumpulkan informasi intelijen.
Menurut Bruce, pemeriksaan yang ketat terhadap visa pelajar China diperlakukan untuk alasan keamanan nasional.

Baca Juga
Cabut Visa, AS Usir Mahasiswa asal China: America First, Not China!
"Pemerintah menanggapi perkembangan terkini dengan serius dan bertindak secara terbuka untuk melindungi warga Amerika," ujarnya, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat (30/5/2025).
Sebelumnya Menlu AS Marco Rubio mengumumkan Deplu akan mulai mencabut visa pelajar China, khususnya mereka yang terkait dengan Partai Komunis atau yang menempuh studi pada bidang-bidang sensitif.

Baca Juga
Trump Paksa Universitas Harvard Pangkas Mahasiswa Asing Jadi 15%
"Kami juga akan merevisi persyaratan visa guna meningkatkan pengawasan terhadap semua pemohon visa mendatang dari China dan Hong Kong," kata Rubio, dalam pernyataan pada Rabu.
Editor: Anton Suhartono