TEL AVIV, iNews.id - Kelompok Houthi Yaman balas dendam dengan menggempur Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, Israel, Kamis (29/5/2025) malam. Akibatnya Israel terpaksa menutup penerbangan di bandara penting tersebut.
Militer Israel mendeteksi peluncuran rudal dari Yaman dan mengkliam rudal tersebut berhasil dicegat.

Baca Juga
Israel Hancurkan Pesawat Terakhir di Bandara Sanaa Yaman, 78 Jemaah Haji Gagal Berangkat
"Setelah peringatan diaktifkan beberapa saat lalu di beberapa wilayah, satu rudal yang diluncurkan dari Yaman berhasil dicegat," bunyi pernyataan militer Israel.
Serangan rudal tersebut juga memaksa penghentian pertandingan final Piala Negara di Stadion Bloomfield, Tel Aviv. Bahkan Presiden Israel Isaac Herzog yang menghadiri pertandingan dievakuasi ke lokasi yang aman.

Baca Juga
Israel Bombardir Bandara Yaman, Hantam 3 Pesawat Sipil dan Terminal Keberangkatan
Kelompok Houthi sebelumnya mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal balistik hipersonik ke Bandara Ben Gurion sebagai pembalasan pertamanya atas pengeboman Israel terhadap Bandara Internasional Sanaa. Serangan Israel itu menghancurkan pesawat komersial yang sedianya membawa jemaah haji Yaman ke Arab Saudi.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow