Banjir Demak Meluas Genangi 21 Desa, Puluhan Ribu Jiwa Terdampak

DEMAK, iNews.id – Banjir yang melanda Kabupaten Demak, jawa Tengah, terus meluas. Hingga Minggu (9/2/2025), banjir telah merendam 21 desa yang tersebar di tiga kecamatan.

Akibat banjir tersebut, sebanyak 55.338 jiwa terdampak. Sebagian warga masih bertahan di rumah mereka meski terendam banjir, sedangkan sisanya memilih mengungsi.

Baca Juga

Banjir Luapan Sungai Blorong Rendam Ribuan Rumah di Kendal, Ketinggian Air 1 Meter

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak menyebutkan 21 desa yang terendam banjir berada di Kecamatan Sayung, Karangtengah, dan Bonang.

Selain kawasan permukiman, banjir dengan ketinggian antara 20 centimeter sampai 1 meter merendam ruas jalan Pantura, 7 gedung perkantoran, 44 sekolah, 50 tempat ibadah, 2 pasar tradisional, dan 1 fasilitas kesehatan.

Baca Juga

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Terintegrasi dengan Tanggul Laut, Ditargetkan Rampung April 2027

Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Hafidz, KH Mahfud Alwi mengatakan, puluuhan santrinya kini membutuhkan bantuan makanan siap saji karena dapur sudah terendam banjir.

"Kemaren-kemaren dapur masih bisa difungsikan untuk masak, sekarang sudah terendam. Jadi, untuk kebutuhan makanan praktis hanya menunggu bantuan," katanya. 

Warga Desa Prampelan, Mashuri mengatakan, semula banjir sudah masuk di akses jalan desa, namun bertambah waktu genangan air mulai masuk di rumah warga.

“Warga sangat membutuhkan bantuan sembako siap saji, pakaian kering, dan obat-obatan untuk warga terdampak,” katanya.

Hingga kini, tim BPBD Demak bersama instansi terkait masih mendata warga yang terdampak banjir.

Editor: Kastolani Marzuki