BANDUNG, iNews.id – Puluhan desa yang tersebar di 13 kecamatan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terendam banjir luapan Sungai Citarum. Banjir tersebut sudah berlangsung empat hari sejak Jumat (7/3/2025).
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, bencana ini berdampak pada 61.676 jiwa dan 10.036 rumah, menyebabkan ribuan warga harus bertahan di tengah genangan air dengan ketinggian variasi dari 30 cm hingga 1,5 meter.

Baca Juga
Banjir 1 Meter Rendam Dayeuhkolot Bandung, Akses Jalan Lumpuh
“Banjir juga merendam 54 fasilitas pendidikan, 21 tempat ibadah, satu fasilitas kesehatan, satu fasilitas umum, serta 284 hektare lahan pertanian,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama, Senin (10/3/2025).
Meski kondisi mulai membaik, kata dia, beberapa wilayah juga terlihat sudah mulai kondusif dengan debit air yang perlahan surut.

Baca Juga
Hujan Deras Picu Longsor di Cimenyan Bandung, 2 Orang Luka-luka
“Beberapa warga sudah mulai membersihkan rumah. Debit air jauh berkurang dibandingkan Sabtu dan Minggu yang sempat mencapai sepinggang orang dewasa,” katanya.
Uka menambahkan, sebagian warga juga masih memilih bertahan di rumah mereka. Dari puluhan ribu jiwa terdampak, hanya 2.262 orang yang memilih mengungsi ke titik-titik pengungsian, seperti Shelter Desa Dayeuhkolot dan beberapa masjid di Desa Citeureup.
"BPBD Kabupaten Bandung juga telah menyiagakan peralatan bantuan, termasuk perahu dayung dan kayak, tenda darurat, serta mesin penyedot air di beberapa titik yang masih terendam," ungkapnya.
Editor: Kastolani Marzuki