JAKARTA, iNews.id - Banjir melanda sejumlah daerah di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Ketinggian air mencapai 1,5 meter yang menyebabkan 314 KK terdampak dan seorang warga meninggal dunia.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, korban meninggal memerupakan warga Desa Brani, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga
Cegah Banjir dan Longsor, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Jabar
“Dampak banjir ini juga dirasakan oleh 314 kepala keluarga,” ujarnya, Rabu (12/3/2025).
Menurutnya, banjir setinggi 150 sentimeter merendam rumah-rumah dan fasilitas umum yang berada di Kecamatan Krejengan, Pajarakan, Maron, Gading dan Krakasaan.

Baca Juga
Banjir Kembali Rendam Jalan Lintas Timur Pelalawan, Kendaraan Rendah Tak Bisa Melintas
Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan, dari hasil kaji cepat sementara yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, satu unit fasilitas pendidikan yaitu Pondok Pesantren Daruttauhid terdampak dan sebuah jembatan rusak berat. Akibat rusaknya jembatan, akses antara Desa Satriyan dan Desa Sumber Secang terputus.
“Kondisi mutakhir yang kami genangan air telah surut total. Meskipun demikian akses jalur penghubung yang rusak belum dapat dilalui,” katanya.

Baca Juga
Sungai Batanghari Meluap, Ratusan Hektare Sawah dan Rumah Terendam Banjir
Editor: Donald Karouw