Bos Almaz Fried Chicken Keluhkan Biaya Bikin Sertifikat Halal Capai Miliaran, Berapa Tarif Resminya?

8 hours ago 2

JAKARTA, iNews.id - Bos Almaz Fried Chicken Okta Wirawan mengeluhkan biaya pembuatan sertifikat halal yang ditagihkan kepada dirinya menembus miliaran rupiah. Hal itu ia sampaikan dalam akun Instagram resminya.

Menurutnya, saat ini proses sertifikasi halal untuk Almaz Fried Chicken tak kunjung keluar. Padahal, prosesnya sudah dilakukan sejak enam bulan lalu. Bahkan, ia ditagih biaya yang besar untuk prosesnya.

LPOI Minta Pemerintah Rekonstruksi Ulang Sistem Sertifikasi Halal

Baca Juga

LPOI Minta Pemerintah Rekonstruksi Ulang Sistem Sertifikasi Halal

"Kemarin kami berkesempatan bertemu BapakHaikal Hasan, Ketua Badan Pemeriksa Halal di Indonesia. Di tengah proses pengajuan halal untuk Almaz Friedchicken yang tak kunjung selesai selama enam bulan, kami justru dikenakan tagihan ratusan juta rupiah," tulisnya dikutip iNews.id, Selasa (11/2/2025).

Tak cuma itu, Okta mengaku ada beberapa oknum yang menagih biaya hingga miliaran rupiah untuk pembuatan sertifikasi halal. Padahal, biaya yang seharusnya dikeluarkan tak sebesar itu.

BPJPH Targetkan 14 Juta UMKM Tersertifikasi Halal di 2029 

Baca Juga

BPJPH Targetkan 14 Juta UMKM Tersertifikasi Halal di 2029 

"Bahkan ada oknum yang mematok biaya per cabang outlet dan per jumlah karyawan, yang jika ditotal bisa mencapai miliaran!  Namun, masih ada oknum-oknum yang sengaja mempersulit serta memungut biaya berlebihan hingga ratusan juta-padahal tarif resmi hanya ratusan ribu rupiah!" tuturnya.

Untuk itu, ia meminta agar masyarakat mau melaporkan tindakan-tindakan pemerasan pembuatan sertifikasi halal tersebut kepada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) atau Badan Halal Indonesia.

Dukung UMKM, PNM dan MES Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal bagi Nasabah

Baca Juga

Dukung UMKM, PNM dan MES Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal bagi Nasabah

"Para pengusaha diimbau untuk mengumpulkan bukti-bukti dan tak perlu takut, karena pemerintah akan menindak tegas pelaku pemerasan.Mari kita dukung upaya perbaikan sistem jaminan halal di Indonesia," ucapnya.

"Hentikan praktik pungli yang merugikan dan membebani para pelaku usaha.Bersama kita wujudkan proses halal yang jujur, transparan, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.membagikan cemanya yang mengurus serikat," kata dia.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |