MALANG, iNews.id - Bupati Malang Sanusi yang merupakan kader PDIP memilih tetap mengikuti retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Sikap Sanusi tersebut dinilai bertentangan dengan instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta seluruh kepala derah dari PDIP untuk menunda keberangkatan ke Magelang.

Baca Juga
Demokrat Respons Instruksi Megawati soal Retreat: Mestinya Parpol Tak Intervensi
Juru bicara Sanusi-Latifah, Ahmad Kusaeri mengungkapkan, Sanusi memang kader PDIP. Namun, Sanusi yang berpasangan dengan Latifah diusung koalisi partai politik.
"Bukan pasangan yang diusung hanya satu parpol, disamping dapat rekomendasi PDIP, paslon ini juga direkom PKB, NasDem, dan Gerindra, serta parpol non parlemen lainnya, termasuk PSI," kata Kusaeri, Jumat (21/2/2025).

Baca Juga
PDIP Minta Kepala Daerahnya Tak Ikut Retreat, Jubir: Bagus, Langsung Kerja
Karena itu, kata dia, Sanusi dipastikan tetap berangkat, demi menghormati rekomendasi partai politik lain dan pemerintah. Apalagi keberangkatan Sanusi ke Magelang sudah dijadwalkan jauh hari sebelulmnya usai menjadi pemenang Pilbup Malang 2024.
"(Hasil komunikasi) Beliau akan tetap berangkat ke Magelang. Keberangkatan beliau tidak bisa diartikan membangkang keinginan partai, tapi terlebih untuk menghormati pemerintah," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat instruksi kepada para kepala daerah dan pengurus partai di tingkat daerah untuk menunda keberangkatan ke Magelang.
Surat itu tertuang dalam Nomor 7294 / IN/DPP/II/2025, yang ditandatangani langsung oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Kamis (20/2/2025).
Editor: Kastolani Marzuki