Butuh Ratusan Triliun Rupiah Kembalikan Los Angeles seperti Sedia Kala Pasca-Kebakaran

14 hours ago 2

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan butuh dana besar untuk membangun kembali Los Angeles setelah diterjang kebakaran dahsyat sepekan terakhir ini. Sebagian besar kebakaran di Los Angeles County belum berhasil sepenuhnya dikendalikan hingga hari ke-7, Selasa (14/1/2025).

Biden menyebutkan butuh dana puluhan miliar dolar AS atau ratusan, bahkan ribuan, triliun rupiah untuk membangun kembali lokasi-lokasi terdampak kebakaran.

Rumah Jutawan Los Angeles yang Viral Cari Jasa Pemadam Kebakraan Swasta Ludes Dilahap Api

Baca Juga

Rumah Jutawan Los Angeles yang Viral Cari Jasa Pemadam Kebakraan Swasta Ludes Dilahap Api

"Jadi, kita membutuhkan Kongres untuk menambah pendanaan guna menyelesaikan ini. Kita akan menyelesaikannya," ujarnya, saat memberikan pengarahan kepada para pejabat pemerintah federal, seperti dikutip dari Sputnik.

Kebakaran hutan di Los Angeles County yang bermula pada 7 Januari disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah California. 

Bikin Pusing! Kerugian Kebakaran Los Angeles Membengkak Tembus Rp4.400 Triliun

Baca Juga

Bikin Pusing! Kerugian Kebakaran Los Angeles Membengkak Tembus Rp4.400 Triliun

Total arena yang terbakar hingga 13 Januari melampaui 16.000 hektare, terluas adalah Palisades Fire dan Eaton Fire. Selain itu lebih dari 12.300 rumah serta bangunan lainnya hancur. 

Lembaga cuaca swasta AS AccuWeather mengungkap, nilai kerugian akibat kebakaran Los Angeles membengkak lagi menjadi 250 miliar hingga 275 miliar dolar AS (sekitar Rp4.068,6 triliun hingga Rp4.475,5 triliun). Sebelumnya AccuWeather mencatat kerugian mencapai 150 miliar dolar AS.

 Kondisi hingga Luas Lahan yang Terbakar

Baca Juga

Update Kebakaran Los Angeles Hari Ini: Kondisi hingga Luas Lahan yang Terbakar

“Kebakaran hutan ini sudah termasuk yang terburuk di California,” kata Jonathan Porter, kepala meteorologi AccuWeather, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (14/1/2024). 

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |