JAKARTA, iNews.id - Ceramah tarawih malam ke 19 kali ini membahas keutamaan qiyamul lail di Bulan Ramadhan untuk disampaikan ke jemaah.
Bulan Ramadan adalah anugerah dan nikmat yang agung yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga
Ceramah Tarawih Malam ke 18 tentang Keutamaan Membaca Al Quran
Di dalamnya terdapat keutamaan-keutamaan dan hikmah khusus yang diberikan Allah kepada hambanya yang ikhlas dan tulus menjalankan ibadah puasa, serta ibadah-ibadah lainnya.
Dalam hadits disebutkan jika telah datang Bulan Ramadhan maka pintu-pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan syaitan dibelenggu.

Baca Juga
Ceramah Ramadhan Hari ke-17: Makna Nuzulul Qur'an dan Pentingnya Tadabbur Al-Qur'an
Begitu mulianya bulan Ramadan, secara khusus Rasulullah Saw mengingatkan, lau ya’lamul ‘ibadi ma fi ramadhan laa tamanna ummati an takuna sanati kulluha romadlon. Artinya, andaikan umat manusia ini mengetahui keutamaan bulan Ramadan, maka niscaya umatku mengharap satu tahun menjadi ramadan.
Melaksanakan puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi tiap Muslim. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Surat Al Baqarah ayat 183. Allah SWT berfirman:
Baca Juga
Ceramah Tarawih Malam ke 12: Keutamaan Menghidupkan Malam Ramadhan
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa. (QS. Al Baqarah: 183).
Bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa bagi umat Islam untuk meraih pahala dan keutamaan. Di bulan suci ini juga lazim diisi dengan ceramah maupun kajian keislaman, seperti halnya kultum yang disampaikan saat shalat tarawih.
Kultum adalah ceramah atau pidato singkat yang menyampaikan pesan dan nasihat agama kepada khalayak ramai. Kultum juga disebut kuliah tujuh menit, meskipun durasi kultum tidak selalu tujuh menit.
Ceramah atau kultum (kuliah tujuh menit) Ramadhan ini biasanya bertemakan mengenai keistimewaan puasa Ramadhan, sedekah, tadarus Alquran dan qiyamul lail. Kultum berfungsi untuk memotivasi tiap muslim agar menjadi lebih baik dalam melaksanakan amal saleh.
Nah, Sobat iNews.id, berikut ini contoh ceramah tarawih malam ke 19 lengkap dengan dalilnya disarikan dari Buku Kumpulan Kultum Ramadhan UIN Sunan Kalijaga dan NU online.
Ceramah Tarawih Malam ke 19
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إنَّ الْحَمْدَ ِلله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِيْرُهُ وَنَعُوْذُ بِالله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيٍّئاَتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِي اللهُ فَلَامُضِلَّ لَهْ، وَمَنْ يَضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهْ، أَشْهَدُ اَنْ لَّا اِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهْ وَأَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه لَانَبِيَّ بَعْدَهْ. أما بعد.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas nikmat iman dan Islam. Atas karunia-Nya juga, kita bisa berkumpul melaksanakan sholat tarawih di tempat mulia ini.
Shalawat serta salam kita sanjungkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang dengan cahaya Islam.
Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan bertemu Bulan Ramadhan. Bulan yang penuh ampunan dan ladang pahala. Di bulan suci ini, kita diwajibkan puasa sehari penuh. Selain itu, menghidupkan malam Ramadhan dengan menjalankan qiyamul lail.
Dari Jabir r.a., ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda,“Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yangseorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allahsuatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya(mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR. Muslim dan Ahmad)