Cerita Afat Satu-satunya Guru Agama Konghucu yang Lolos Jadi Siswa SIPSS Polri

3 hours ago 1

SEMARANG, iNews.id - Sebanyak 100 siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) mulai menjalani pendidikan dan pengasuhan di Batalyon SIPSS Komplek Akademi Kepolisian (Akpol), Kota Semarang. Di antara sebagian besar siswa, ada satu orang yang beragama Konghucu

Namanya Afat (23) lulusan S1 Pendidikan Agama Konghucu Sekolah Tinggi Agama Konghucu Indonesia (STIKIN) Purwokerto, Jawa Tengah. Pria asli Depok, Jawa Barat tersebut sebelum lolos seleksi tingkat pusat SIPSS merupakan guru agama Konghucu di SMPN 1 Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. 

Cerita Dokter Herlambang Andreka Siswa SIPSS, Gabung Polri untuk Mengabdi di Papua

Baca Juga

Cerita Dokter Herlambang Andreka Siswa SIPSS, Gabung Polri untuk Mengabdi di Papua

“Saya mulai kuliah tahun 2021, jadi lulusan pertama dan tercepat angkatan pertama di STIKIN Purwokerto. Saya mendapat percepatan studi 6 semester saat kuliah karena ketika itu ada kebutuhan mendesak guru agama Konghucu yang harus linear dengan kuliahnya,” ujar Afat saat ditemui di Batalyon SIPSS, Komplek Akpol.

Afat lulus dari STIKIN Purwokerto bersama 25 orang lain seangkatannya. Rata-rata lulusannya menjadi guru, demikian juga Afat yang ketika itu mengabdi hingga ke Kepulauan Natuna.

Cerita Casis SIPSS Pertiwi Talumantak asal Manado, Ingin Jadi Polisi untuk Tebar Cinta Kasih

Baca Juga

Cerita Casis SIPSS Pertiwi Talumantak asal Manado, Ingin Jadi Polisi untuk Tebar Cinta Kasih

Afat juga menjadi penyuluh agama non-PNS di Kabupaten Natuna. Selain itu, dia rutin menulis di kanal website Pusat Bimbingan Pendidikan Konghucu Kementerian Agama. 

Berjalannya waktu, Afat mendapat informasi pembukaan SIPSS yang membutuhkan jurusannya. Dia lalu mendaftar dan setelah mengikuti serangkaian seleksi baik tingkat daerah maupun pusat, lolos SIPSS Gelombang I Tahun 2025 ini. Afat menjadi satu-satunya guru agama Konghucu yang lolos seleksi.

Cerita Salma Putri Casis SIPPS Polri, Sarjana Seni Ingin Buat Komik Perjuangan Polisi

Baca Juga

Cerita Salma Putri Casis SIPPS Polri, Sarjana Seni Ingin Buat Komik Perjuangan Polisi

“Seleksi awalnya mulai November 2024 di Pusat Misi Internasional Tangerang, kemudian dilanjutkan rangkaian seleksi lainnya,” ucapnya.

Afat berasal dari keluarga pemeluk agama Konghucu. Dia berangkat dari Majelis Agama Konghucu Indonesia (Makin) Depok, tempat ibadahnya Kong Miao Genta Kebajikan Makin, Depok, Jawa Barat. Makin merupakan hierarki di bawah tingkat Majelis Tinggi Agama Konghucu (Matakin) Indonesia dan Matakin tingkat kota/kabupaten.

210 Casis SIPSS Polri Ikuti Seleksi Tingkat Pusat di Akpol Semarang

Baca Juga

210 Casis SIPSS Polri Ikuti Seleksi Tingkat Pusat di Akpol Semarang

Sejak kecil, Afat yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara ini terus mempelajari Konghucu, termasuk rutin mengikuti sekolah minggu. Dia biasa beribadah di tempat ibadah agama Konghucu yang disebut Lithang, juga Kong Miao termasuk Kelenteng. 

Editor: Donald Karouw

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |