Cerita Casis SIPSS Pertiwi Talumantak asal Manado, Ingin Jadi Polisi untuk Tebar Cinta Kasih

3 hours ago 1

SEMARANG, iNews.id - Ratusan Calon Siswa (Casis) Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun 2025 mengikuti seleksi di Akademi Kepolisian (Akpol), Kota Semarang, Jawa Tengah. Satu di antaranya Pertiwi Talumantak (26) anak pendeta asal Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Pertiwi mengaku diberi pesan ayahnya yakni Julius Talumantak agar senantiasa mengedepankan cinta kasih dan berbuat baik kepada sesama.

Cerita Salma Putri Casis SIPPS Polri, Sarjana Seni Ingin Buat Komik Perjuangan Polisi

Baca Juga

Cerita Salma Putri Casis SIPPS Polri, Sarjana Seni Ingin Buat Komik Perjuangan Polisi

Hal itulah yang dipegang teguh Tiwi, sapaannya dalam bersosialisasi dengan siapa pun. Termasuk saat mengikuti seleksi Casis SIPSS 2025 tingkat pusat. Jika nantinya lolos dan menjadi anggota Polri, Tiwi menyebut akan terus memegang teguh pesan ayahnya.

“Makanya saat saya ingin jadi polisi, ayah saya mendukung penuh,” ujar Tiwi saat ditemui di Gedung Werving Hoegeng, Kompleks Akpol Semarang, Senin (24/2/2025).

210 Casis SIPSS Polri Ikuti Seleksi Tingkat Pusat di Akpol Semarang

Baca Juga

210 Casis SIPSS Polri Ikuti Seleksi Tingkat Pusat di Akpol Semarang

Sebagai anak pendeta, Tiwi dari kecil akrab dengan kehidupan gereja. Tak hanya membentuk sisi spiritual, tetapi juga sosialnya. Pun termasuk aneka kegiatan gereja yakni dunia tarik suara. Gerejanya yakni Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pniel Wawonasa.

Prestasinya di olah vokal mentereng. Tercatat, Tiwi bersama paduan suaranya menyabet medali emas di event Asia Pasific Choir Games (APCG), Gold Medal International Choir Competition (Bali dan Singapura), Juara 1 Bintang Vokalia Jemaat Pniel Tuna. Pada tahun 2023, dia kembali menyabet medali emas Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG). 

Pilu! Ibunda Iwan Eks Casis Bintara TNI AL Meninggal, Sakit sejak Tahu Anaknya Dibunuh

Baca Juga

Pilu! Ibunda Iwan Eks Casis Bintara TNI AL Meninggal, Sakit sejak Tahu Anaknya Dibunuh

Dia berkisah, kemampuan olah vokalnya juga makin ditempa saat masuk di SMA Eben Haezar, Manado, Sulut, pada 2013. Lulus SMA, Tiwi masuk di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi, Manado. Hobi olah vokalnya dibagi hobi barunya yakni seni tari. 

Ternyata di seni tari, Tiwi berbakat. Dia didapuk mewakili Provinsi Sulut menjadi penari teatrikal Pahlawan Nasional Sulut Maria Walanda Maramis. 

Sosok Yurika Dianisyah, Casis Polwan Cantik Cirebon Hafal Alquran 13 Juz Lolos Jadi Polisi

Baca Juga

Sosok Yurika Dianisyah, Casis Polwan Cantik Cirebon Hafal Alquran 13 Juz Lolos Jadi Polisi

Bercita-cita jadi anggota Polri pernah diupayakan Tiwi lewat jalur penerimaan bintara, namun gagal. Kendati demikian dia tak patah semangat.

Editor: Donald Karouw

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |