Cerita Hamas Perlakukan Sandera Israel secara Manusiawi, Lindungi dari Serangan Militer Zionis

2 weeks ago 9

GAZA, iNews.id - Sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam menegaskan seluruh sandera Israel diperlakukan dengan baik. Al Qassam memerintahkan seluruh pejuangnya untuk memperlakukan tawanan secara manusiawi, sesuai ajaran Islam.

Anggota Dewan Militer Al Qassam, Izzuddin Al Haddad, dalam program televisi Al Jazeera bertajuk "The Flood" menjelaskan, perlakuan pihaknya terhadap sandera berbeda jauh dengan dengan bagaimana cara Israel memperlakukan tahanan Palestina. Mereka terus-menerus menyiksa tahanan Palestina, bahkan perempuan dan anak-anak.

Menlu AS Rubio Hubungi Menlu RI Sugiono, Singgung Relokasi Penduduk Gaza?

Baca Juga

Menlu AS Rubio Hubungi Menlu RI Sugiono, Singgung Relokasi Penduduk Gaza?

Menurut Haddad, kelompoknya memastikan keamanan operasi penahanan warga Israel sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. 

Dia memastikan para sandera ditempatkan di lokasi tersembunyi yang jauh dari jangkauan musuh maupun pendeteksian teknologi canggih.

Wah, Tentara Bayaran AS Dilaporkan Akan Ditempatkan di Gaza termasuk Mantan Agen CIA

Baca Juga

Wah, Tentara Bayaran AS Dilaporkan Akan Ditempatkan di Gaza termasuk Mantan Agen CIA

"Perintah kami adalah memperlakukan tahanan musuh secara manusiawi, mengikuti ajaran Islam. Kami melindungi nyawa mereka dan memastikan perlakuan yang tepat bagi mereka," ujarnya, dikutip Sabtu (25/1/2025).

Ironisnya, lanjut Haddad, militer Israel ingin membunuh warganya yang disandera itu melalui serangan bertubi-tubi ke Gaza. Itu terjadi sejak hari pertama serangan Israel pada 7 Oktober 2023. 

Israel Ingin Gaza seperti Dubai

Baca Juga

Israel Ingin Gaza seperti Dubai

Meski demikian Al Qassam berupaya keras untuk menghindari kematian dari sandera Israel.

"(Israel) Memutuskan untuk membunuh mereka sejak hari pertama operasi dan terus menargetkan mereka hingga hari ini," katanya.

Al Jazeera juga menayangkan program bertajuk "The Hidden is More Immense" berisi rincian operasi Badai Al Aqsa oleh Hamas pada 7 Oktober 2023. Hamas dan kelompok perlawanan lain menangkap 251 orang dari Israel, termasuk tentara, dalam operasi itu.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |