Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Harus Diwaspadai, Perubahan Puting Jangan Disepelekan!

1 week ago 12
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ciri-ciri kanker payudara bisa dilihat salah satunya dari area puting. Jika terjadi perubahan yang cukup signifikan, disarankan untuk periksa ke dokter.

Kanker payudara adalah jenis kanker yang berkembang di jaringan payudara, biasanya di saluran susu (duktal) atau lobulus penghasil susu.

 Sampai Jumpa Lebaran Tahun Depan

Baca Juga

Viral, Momen Mobil Pemudik Nyalakan High Beam saat Arus Balik: Sampai Jumpa Lebaran Tahun Depan

Meskipun dapat menyerang pria, kanker payudara jauh lebih sering terjadi pada wanita. Berdasarkan data Globocan 2022, kanker payudara menempati peringkat pertama sebagai jenis kanker terbanyak di Indonesia dengan 66.271 kasus yang terus meningkat setiap tahunnya.

Lantas, apa tanda kanker payudara yang harus diwaspadai?

MNC Life Gandeng Kalbe Farma Gelar Seminar "Peduli Sejak Dini, Kenali Kanker Payudara"

Baca Juga

MNC Life Gandeng Kalbe Farma Gelar Seminar "Peduli Sejak Dini, Kenali Kanker Payudara"

Ciri-Ciri Kanker Payudara dan Penyebabnya

Ciri-Ciri Kanker Payudara

  • Adanya perubahan pada puting, seperti puting yang tertarik ke dalam
  • Keluarnya cairan berwarna merah, kuning, hijau bahkan hitam melalui puting
  • Terjadi luka atau borok pada areola
  • Perubahan bentuk dan ukuran pada payudara
  • Perubahan tekstur kulit menjadi kasar seperti kulit jeruk

Penyebab Kanker Payudara 

Sementara itu, soal penyebab pasti kanker payudara belum diketahui, namun beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker payudara meliputi:

  • Faktor Genetik: Mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2.
  • Riwayat Keluarga: Risiko meningkat jika ada anggota keluarga yang pernah menderita kanker payudara.
  • Usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah 50 tahun.
  • Hormon: Paparan estrogen yang tinggi dalam waktu lama (misalnya menstruasi dini, menopause terlambat, terapi hormon jangka panjang).
  • Gaya Hidup: Obesitas, konsumsi alkohol berlebihan, kurang aktivitas fisik, perokok.
  • Paparan Radiasi: Terutama pada usia muda.

"Deteksi dini adalah kunci utama dalam penanganan kanker payudara. Dengan skrining rutin seperti mammografi dan USG payudara, kami dapat menemukan kanker dalam tahap awal sehingga peluang kesembuhan lebih tinggi," ujar Dokter Spesialis Bedah Umum Onkologi Bethsaida Hospital dr Bajuadji, SpB (K) Onk, MARS, dalam keterangan resminya, Selasa (8/4/2025).

Idap Kanker Payudara sejak 2021, Keluarga Ungkap Detik-Detik Puput Novel Meninggal Dunia

Baca Juga

Idap Kanker Payudara sejak 2021, Keluarga Ungkap Detik-Detik Puput Novel Meninggal Dunia

Gejala Kanker Payudara

Menurut dr Bajuadji, gejala awal kanker payudara bervariasi, tetapi beberapa tanda umum meliputi benjolan atau penebalan di payudara atau ketiak, perubahan ukuran dan bentuk payudara, serta puting yang masuk ke dalam atau mengeluarkan cairan tidak normal.

"Kulit payudara juga bisa mengalami perubahan seperti kemerahan, berkerut, atau tampak seperti kulit jeruk," ungkap dr Bajuadji.

Kenali Gejala Kanker Payudara, Segera Deteksi jika Ada Nyeri dan Benjolan

Baca Juga

Kenali Gejala Kanker Payudara, Segera Deteksi jika Ada Nyeri dan Benjolan

Selain itu, nyeri yang tidak hilang di area payudara perlu diwaspadai. Jika mengalami gejala ini, segera periksakan diri ke dokter untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat.

Diagnosis Kanker Payudara

Untuk mendiagnosis kanker payudara, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan demi memastikan keberadaan, jenis, dan stadium kanker. Berikut adalah metode yang umum digunakan:

  1. Pemeriksaan Fisik – Dokter akan meraba payudara dan ketiak untuk mendeteksi adanya benjolan atau perubahan lain yang mencurigakan.
  2. Mammografi – Pemindaian menggunakan sinar-X untuk mendeteksi adanya kelainan atau massa yang tidak normal pada jaringan payudara.
  3. USG Payudara – Digunakan untuk membedakan antara benjolan berisi cairan (kista) dan massa padat yang berpotensi kanker.
  4. Biopsi – Pengambilan sampel jaringan dari payudara untuk diperiksa di laboratorium guna memastikan adanya sel kanker.
  5. MRI Payudara – Digunakan untuk memberikan gambaran lebih rinci tentang kondisi jaringan payudara, terutama jika hasil pemeriksaan lain masih meragukan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |