JAKARTA, iNews.id - Fenomena berburu emas belakangan menjadi tren yang berdampak pada permintaan emas yang melonjak di pasaran. Salah satu produk unggulan Bank Emas Pegadaian yakni Deposito Emas buktinya.
Kini, deposito tersebut berhasil menembus angka 1 ton sejak diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 26 Februari lalu.

Baca Juga
BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Hanya 2,9 Persen di 2025 Imbas Perang Tarif
Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menjelaskan, bahwa fenomena ini menjadi bukti nyata, di tengah geopolitik dan perang dagang antara AS dan China, kilau emas semakin terpancar sebagai instrumen investasi safe haven.
“Pegadaian sebagai perusahaan yang sudah berpengalaman dalam bisnis emas, siap untuk Meng-EMAS-kan Indonesia melalui produk dan layanan yang dimiliki oleh Pegadaian sebagai Bank Emas. Bahkan transaksi Deposito Emas Pegadaian sekarang sudah di posisi 1 ton. Jadi setelah nabung emas, langsung dijadikan deposito emas, karena sekarang saatnya gerakin emas-mu,” katanya.

Baca Juga
Cara Buka Tabungan Emas di Pegadaian: Langkah Mudah untuk Pemula
Damar pun menambahkan, di era seperti sekarang investasi emas tidak melulu harus dimiliki dalam bentuk fisik melainkan juga bisa dimiliki dalam bentuk digital. Dengan adanya Tabungan Emas Pegadaian, berinvestasi emas kian mudah, cepat dan tentunya aman.