Direktur Jak TV Terima Rp478.500.000 untuk Buat Berita hingga Konten Negatif terkait Kejagung

4 hours ago 3

JAKARTA, iNews.id - Tersangka kasus suap penanganan perkara PN Jakarta Pusat sekaligus Direktur Pemberitaan Jak TV, TB menerima uang sebesa Rp478.500.000. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar.

Menurutnya, ada 3 orang tersangka di kasus penanganan perkara PN Jakarta Pusat yang berperan, yakni MS, JS, dan TB. Mereka melakukan pemufakatan jahat untuk mencegah, merintangi atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah IUP di Pertamina Tbk, serta tindak pidana korupsi dalam kegiatan importasi gula atas nama tersangka Tom Lembong.

Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus

Baca Juga

Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus

Hal itu dilakukan dalam penyidikan, penuntutan, maupun pemeriksaan di pengadilan. Dari situ, MS dan JS selaku advokat memberikan uang kepada TB.

"Sementara berlangsung yang saat ini prosesnya sedang berlangsung di pengadilan dengan biaya sebesar Rp478.500.000 yang dibayarkan tersangka MS dan tersangka JS kepada TB yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut," ucap dia, Selasa (22/4/2025).

Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Suap Penanganan Perkara PN Jakpus, Salah Satunya Direktur Jak TV

Baca Juga

Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Suap Penanganan Perkara PN Jakpus, Salah Satunya Direktur Jak TV

Dia mengungkap, MS dan JS memesan kepada TB untuk membuat berita-berita negatif dan konten-konten negatif yang menyudutkan Kejaksaan terkait penanganan perkara aquo, baik ketika di penyidikan, penuntutan, maupun persidangan. 

Tersangka TB mempublikasikannya di media sosial, media online, dan Jak TV sehingga Kejaksaan dinilai negatif dan telah merugikan hak-hak para terdakwa atau tersangka yang ditangani tersangka MS dan JS selaku penasihat hukum tersangka atau terdakwa.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |