JAKARTA, iNews.id - Tersangka kasus suap penanganan perkara PN Jakarta Pusat sekaligus Direktur Pemberitaan Jak TV, TB menerima uang sebesa Rp478.500.000. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar.
Menurutnya, ada 3 orang tersangka di kasus penanganan perkara PN Jakarta Pusat yang berperan, yakni MS, JS, dan TB. Mereka melakukan pemufakatan jahat untuk mencegah, merintangi atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah IUP di Pertamina Tbk, serta tindak pidana korupsi dalam kegiatan importasi gula atas nama tersangka Tom Lembong.

Baca Juga
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
Hal itu dilakukan dalam penyidikan, penuntutan, maupun pemeriksaan di pengadilan. Dari situ, MS dan JS selaku advokat memberikan uang kepada TB.
"Sementara berlangsung yang saat ini prosesnya sedang berlangsung di pengadilan dengan biaya sebesar Rp478.500.000 yang dibayarkan tersangka MS dan tersangka JS kepada TB yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut," ucap dia, Selasa (22/4/2025).

Baca Juga
Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Suap Penanganan Perkara PN Jakpus, Salah Satunya Direktur Jak TV
Dia mengungkap, MS dan JS memesan kepada TB untuk membuat berita-berita negatif dan konten-konten negatif yang menyudutkan Kejaksaan terkait penanganan perkara aquo, baik ketika di penyidikan, penuntutan, maupun persidangan.
Tersangka TB mempublikasikannya di media sosial, media online, dan Jak TV sehingga Kejaksaan dinilai negatif dan telah merugikan hak-hak para terdakwa atau tersangka yang ditangani tersangka MS dan JS selaku penasihat hukum tersangka atau terdakwa.