WASHINGTON, iNews.id - Ukraina dan Amerika Serikat akhirnya menandatangani kesepakatan mineral kritis, Rabu (30/4/2025), demikian pengumuman Departemen Keuangan (Depkeu) AS. Kesepakatan penting bagi kedua negara itu dicapai setelah diwarnai drama dan lika-liku, termasuk pengusiran Presiden Volodymyr Zelensky dari Gedung Putih pada awal Maret lalu setelah bertengkar dengan Donald Trump.
Insiden tersebut membuat kesepakatan yang seharusnya diteken pada hari itu juga, dibatalkan.

Baca Juga
Bergaji Rp531 Juta per Bulan, tapi Kenapa Paus Fransiskus Tak pernah Mengambilnya?
Depkeu AS mengumumkan pembentukan lembaga Dana Investasi Rekonstruksi AS-Ukraina, bagian dari kesepakatan mineral kritis yang hasilnya akan digunakan untuk membangun kembali Ukraina pasca-perang.
"Pada 30 April, Amerika Serikat dan Ukraina menandatangani perjanjian untuk membentuk Dana Investasi Rekonstruksi Amerika Serikat-Ukraina," bunyi pernyataan Depkeu AS, seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (1/5/2025).

Baca Juga
Ini Alasan Trump Usir Zelensky dari Gedung Putih
Disebutkan, kemitraan ekonomi tersebut memungkinkan kedua negara untuk bekerja sama guna mempercepat pemulihan ekonomi Ukraina. Di bawah kesepakatan itu, AS akan memberikan dukungan finansial dan material.
Nantinya Departemen Keuangan AS bersama lembaga Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional akan bekerja sama dengan pemerintah Ukraina untuk menyelesaikan tata kelola program.

Baca Juga
Heboh, Trump Cekcok dengan Zelensky di Gedung Putih
Menteri Keuangan AS Scott Bessent memuji peran Trump dalam perjanjian tersebut.
"Berkat upaya tak kenal lelah Presiden Trump untuk mencapai perdamaian abadi, saya dengan bangga mengumumkan penandatanganan perjanjian kemitraan ekonomi bersejarah hari ini," ujarnya.
Pemerintah AS dan Ukraina, lanjut dia, berharap segera menerapkan program tersebut demi kepentingan rakyat kedua negara.
Menteri Perekonomian Ukraina Yulia Svyrydenko juga mengonfirmasi penandatanganan kesepakatan tersebut. Dalam pernyataan di Facebook, dia berterima kasih kepada pemimpin kedua negara serta semua pihak yang berkontribusi terhadap terwujudnya perjanjian.
"Sekarang dokumen tersebut memastikan keberhasilan bagi kedua negara kita, Ukraina dan Amerika Serikat," katanya.
Berdasarkan isi perjanjian, AS dan Ukraina akan membentuk lembaga dana investasi untuk menarik pemodal internasional.