JAKARTA, iNews.id - Bacaan doa tawasul untuk hajat merupakan laku batin bagi seorang muslim melalui perantara para nabid an orang-orang saleh.
Tawasul melalui perantara Nabi Muhammad SAW, para wali Allah, dan orang-orang saleh merupakan salah satu metode di dalam melakukan doa. Bahkan pada hakikatnya, tawasul merupakan salah satu adab di dalam melakukan permohonan kepada Allah SWT.

Baca Juga
Bacaan Tawasul Khususon Ila Ruhi Sebelum Baca Yasin dan Tahlil, Arab, Latin dan Artinya
Namun seorang muslim yang bertawasul, wajib meyakini bahwa permohonan hajatnya harus senantiasa ditujukan hanya kepada Allah semata dan juga wajib meyakini bahwa Allah lah yang akan menjawab doanya.
Sebelum membaca doa tawasul untuk hajat, umat Islam yang berharap hajatnya cepat terkabul dianjurkan melaksanakan sholat hajat dua rakaat. Berikut ini bacaan doa tawasul lengkap teks Arab, latin, dan artinya.

Baca Juga
Lirik Tawasul Habib Sholeh Tanggul, Lengkap dengan Biografinya
Doa Tawasul untuk Hajat
Bismillahirrahmaarinnrahiim
اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ
Latin: Ilaa hadhratin nabiyyi shollallahu 'alaihi wasallama wa aalihi wa shahbihi syaiun lillaahi lahumul faatihah
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua.
ثُمَّ إلَى حَضْرَةِ إِخْوَانِهِ مِنَ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَاْلأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَاْلعُلَمَاءِ وَاْلمُصَنِّفِيْنَ وَجَمِيْعِ اْلمَلاَئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ خُصُوْصًا سَيِّدنَا الشَّيْخِ عَبْدِ اْلقَادِرِ الجَيْلاَنِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
Latin: Tsumma ilaa hadhratin ikhwaanihi minal anbiyaai wal mursaliin wal auliayaai wa syuhadaai wa shaalihin wa shahaabati wat taabi'iina wal 'ulamaai wal mushannifiin wajami'il malaaikatil muqarrabiin khushusan sayyidina asy syaikh 'Abdul Qadir Al Jailaani radhiyallahu 'anhu al faatihah
Artinya: Kemudian kepada para handaitaulannya, dari pada nabi dan utusan, para wali, para syuhada, orang-orang sholeh, para sahabat dan tabi’in, para ulama, para pengarang yang ikhlas, dan kepara para malaikat yang selalu taqarub. Dan terutama kepada penghulu kita Syekh Abdul Qodir Al Jailani.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ إِنِّي تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ لِتُقْضَى لِيَ اللَّهُمَّ فَشَفِّعْهُ فِيَّ
Latin: Allahumma inni asaluka wa atawajjahu ilaika binabiyyika Muhammadin nabiyyirrahmah inni tawajjahtu bika ilaa rabbi fii haajati haadzihi lutuqdha lii allahumma fayafa'hu fii
Artinya: Wahai Tuhanku, aku meminta kepada Engkau dan aku menghadap kepada Engkau lewat Nabi Engkau Muhammad, Nabi rahmat. Wahai Nabi Muhammad, sesunguhnya aku menghadap kepada Rabb-ku lewat Engkau dalam memenuhi kebutuhanku ini sepaya Engkau dapat memenuhinya untukku. Wahai Tuhanku berilah syafaat kepadaku.”
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Kenapa Malam Nisfu Syaban Itu Istimewa? Begini Penjelasan dan Sejarahnya
