WASHINGTON, iNews.id - Pemerintahan Presiden AS Donald Trump berencana merelokasi sebagian penduduk Gaza ke Indonesia. Jika disetujui, rencana tersebut akan direaliksasikan begitu rekonstruksi Jalur Gaza dimulai.
Utusan khusus Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mengatakan rencana itu merupakan upaya pemerintahan Trump untuk mempertahankan gencatan senjata Israel-Hamas bisa berjalan langgeng.
Baca Juga
Syahdunya Suasana Malam Pertama di Gaza Pasca-Gencatan Senjata: Tenang, Tak Ada Suara Rudal
Rkonstruksi Gaza akan dimulai pada fase ketiga gencatan senjata Israel-Hamas sebagaimana kesepakatan. Ini berarti akan ada pembicaraan lebih lanjut.
Witkoff juga mempertimbangkan untuk mengunjungi Jalur Gaza sehingga bisa melihat langsung situasi di lapangan, ketimbang mendengar dari pihak lain.
Baca Juga
Haru! Luapan Kegembiraan Warga Gaza setelah Gencatan Senjata: Saya seperti Hidup Kembali
"Anda harus melihatnya, Anda harus merasakannya," kata Witkoff, dalam wawancara dengan NBC yang disiarkan Minggu (19/1/2025).
Hadir langsung ke Gaza dan mengamati apa yang sebenarnya terjadi penting guna mencari solusi serta menghindari terulangnya konflik serupa terulang di masa mendatang.
Baca Juga
Gencatan Senjata di Gaza Dimulai, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Rumah
"Anda harus berada di atasnya, siap untuk memadamkan masalah jika itu terjadi," ujarnya.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow