JAKARTA, iNews.id - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menegaskan, pihaknya mendukung instruksi efisiensi anggaran dari pemerintah. Anggaran tahun ini akan dipakai untuk memaksimalkan produktivitas hutan.
"Belanja tahun 2025 setelah dilakukan efisiensi akan dipergunakan untuk memperkuat produktivitas hutan dan hilirisasi hasil hutan untuk pemerataan pembangunan wilayah," kata Menhut, Jumat (14/2/2025).

Baca Juga
Sri Mulyani Tegaskan Tak Ada PHK Tenaga Honorer Imbas Efisiensi Anggaran
Diketahui, pagu anggaran Kemenhut pada 2025 sebesar Rp5,158 triliun, dengan rincian belanja pegawai Rp2,25 triliun, belanja operasional barang Rp764 miliar dan belanja non-operasional Rp2,137 triliun.
Sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja, Kemenhut diminta melakukan efisiensi sebesar Rp1,217 triliun. Dengan demikian, Kemenhut dapat menggunakan anggaran sebesar Rp3,941 triliun.

Baca Juga
Sri Mulyani Tegaskan Efisiensi Anggaran Tidak Boleh Pengaruhi UKT Perguruan Tinggi
Raja Juli memastikan, pihaknya tetap berkomitmen memperkuat kebijakan strategis Kemenhut, di antaranya program hutan untuk cadangan pangan, energi dan air, hilirisasi aren untuk bioethanol hingga digitalisasi tata kelola hutan.
Dia menilai, efisiensi ini membuat seluruh pihak lebih berkreasi dalam menjalankan program kehutanan.
"Kami menyadari bahwa efisiensi ini menuntut kita semua untuk lebih inovatif dalam menjalankan program kehutanan," katanya.