JAKARTA, iNews.id - CEO Tesla Elon Musk masih menempati urutan teratas daftar orang terkaya di dunia versi Forbes per Maret 2025. Namun, jumlah hartanya turun sekitar 62 miliar dolar AS atau setara Rp1.026 triliun imbas penurunan tajam saham produsen mobil listrik miliknya itu.
Penurunan saham tersebut setelah Tesla kehilangan seperempat dari valuasi pasarnya yang luar biasa pada bulan Februari.

Baca Juga
Whoosh Jadi Pilihan Mudik Jelang Lebaran, 170 Ribu Tiket Ludes Terjual
Melansir Forbes, Musk menjadi miliarder pertama yang memiliki kekayaan lebih dari 400 miliar dolar AS pada Desember 2024. Kenaikan tersebut didorong kenaikan saham Tesla dan kapitalisasi pasar perusahaan kecerdasan buatan miliknya, xAI yang melonjak berkat investor baru.
Namun, hal tersebut berlangsung singkat, karena pada 10 Februari saham Tesla jatuh dan kekayaannya turun di bawah 400 miliar dolar AS. Per 1 Maret, kekayaannya hampir mencapai 360 miliar dolar AS atau setara Rp5.961 triliun.

Baca Juga
Pendiri TikTok Zhang Yiming Jadi Orang Terkaya di China, Hartanya Tembus Rp952 Triliun
Penurunan saham Tesla terjadi di tengah laporan penjualan kendaraan listrik tersebut telah menurun drastis di Eropa dan negara bagian seperti California.
Di Amerika Serikat (AS), beberapa warga yang tidak senang dengan langkah mendadak Musk untuk memecat pegawai federal dalam perannya sebagai pemimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) telah merusak dealer Tesla atau menggelar protes di depan dealer.

Baca Juga
Hibur Elon Musk, Trump Beli Mobil Listrik Tesla S Warna Merah
Sementara itu, pendiri Facebook sekaligus CEO Meta Platforms, Mark Zuckerberg menjadi orang terkaya kedua di dunia imbas pelemahan harga saham Amazon.com yang membuat kekayaan pendiri perusahaan tersebut, Jeff Bezos terus menurun.
Kekayaan Zuckerberg juga turun pada bulan lalu, tetapi tidak sebesar Bezos. Dia memulai bulan Maret dengan kekayaan yang diperkirakan hampir 231 miliar dolar AS. Bezos tidak jauh di belakang, dengan kekayaan hampir 227 miliar dolar AS.

Baca Juga