1 week ago
10
JAKARTA, iNews.id - Mantan Pemain Timnas Indonesia, Erol Iba menekankan pentingnya keseimbangan antara strategi dan mentalitas pemain dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Dia membaca pada dua laga sebelumnya ketika melawan Australia dan Bahrain, timnas Indonesia menurunkan materi pemain yang sama.
Namun, terdapat dua hasil yang berbeda. Skuat Garuda harus mengakui keunggulan kala melawan Australia, sedangkan berhasil mengalahkan Bahrain.
Baca Juga
Eks Pelatih Timnas Ungkap Perubahan Taktikal Patrick Kluivert saat Lawan Bahrain, Apa Itu?
"Saya strategi dan materi pemain dua duanya harus imbang karena materi pemain lawan Australia (dan Bahrain) sama, tapi hasilnya tidak bagus," ujar Erol dalam program Rakyat Bersuara yang disiarkan di iNews, Rabu (26/3/2025).
Selain dua hal tersebut, dia juga menekankan pentingnya mentalitas juara yang dibawa oleh para pemain. Meskipun pada laga selanjutnya Indonesia akan melawan Jepang yang memiliki kelas lebih tinggi, namun hal itu tidak boleh dijadikan alasan untuk menyerah.
Baca Juga
Prabowo Yakin Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: Masih Ada Kesempatan!
"Mental itu harus kuat, walaupun saya misalnya lawan Jepang saya tahu jauh berbeda kelas, ya tapi kita harus fight," katanya.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia kini unggul tiga angka dari Bahrain dan China yang menempati posisi lima dan enam. Sementara dengan Arab Saudi di posisi tiga, Timnas indonesia hanya terpaut satu angka.
Bagaimana dengan Australia yang kini menempati posisi dua? Timnas Indonesia terpaut empat angka dari Australia di posisi dua, atau batas akhir tim yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Peluang Timnas Indonesia finis dua besar yang menggaransi tiket lolos Piala Dunia 2026 sangat kecil. Sebab, skuad asuhan Patrick Kluivert ini terpaut empat angka dari Australia ketika kualifikasi hanya menyisakan dua laga.
Timnas Indonesia bisa melesat ke posisi dua jika menyapu bersih dua laga sisa melawan China (5 Juni 2025) dan Jepang (10 Juni 2025) dengan kemenangan. Namun, itu belum cukup. Timnas Indonesia mesti berharap di laga lain Australia hanya mendapatkan satu poin tambahan di dua laga sisa.
Editor: Aditya Pratama
