WASHINGTON, iNews.id - Gedung Putih menepis anggapan miliarder Elon Musk mengendalikan pemerintahan Amerika Serikat (AS). Pemilik Tesla dan SpaceX itu adalah penasihat senior Presiden Donald Trump, namun bukan pegawai pemerintah.
Dokumen resmi Gedung Putih mengungkap, Musk bukan pegawai resmi Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), lembaga baru yang dibentuk Trump.

Baca Juga
OpenAI Tolak Mentah-Mentah Tawaran Akuisisi Rp1.500 Triliun dari Elon Musk
"(Musk) Tidak memiliki wewenang formal untuk membuat keputusan pemerintah," bunyi dokumen Gedung Putih, seperti dikutip dari AFP, Rabu (19/2/2025).
Trump pernah mengatakan bahwa Musk akan memimpin DOGE, namun ternyata hanya secara de facto.

Baca Juga
1.900 Ilmuwan Dunia Desak Elon Musk Diusir dari Komunitas Scientist Royal Society, Kenapa?
Joshua Fisher, direktur Kantor Administrasi Gedung Putih menegaskan Musk adalah pegawai Gedung Putih serta pegawai pemerintah khusus non-karier serta penasihat senior presiden.
"Seperti penasihat senior Gedung Putih lainnya, Musk tidak memiliki wewenang aktual atau formal untuk membuat keputusan pemerintah sendiri. Musk hanya bisa memberi nasihat kepada presiden dan mengomunikasikan arahan presiden," kata Fisher.

Baca Juga
Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia 2025, Elon Musk Masih Tempati Posisi Teratas
DOGE, lanjut dia, merupakan komponen dari Kantor Eksekutif Presiden..
Pernyataan itu disampaikan Fisher untuk merespons tuntutan yang diajukan 14 negara bagian terhadap Musk, termasuk New Mexico.