JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan stok beras Indonesia mencapai lebih dari 3,1 juta ton. Angka tertinggi dalam 23 tahun terakhir.
“Stok beras kita saat ini menyentuh lebih dari 3,1 juta ton, tertinggi selama 23 tahun terakhir. Serapan beras hasil panen petani dari Januari sampai Maret menyentuh 719.000 ton, tertinggi selama 10 tahun terakhir,” ujar Gibran dalam video monolog yang dibagikan lewat akun YouTube pribadinya, Sabtu (10/5/2025).

Baca Juga
Maruarar Sirait Pastikan Danantara Dukung Penuh Sektor Perumahan
Dia menekankan sektor pertanian Indonesia masih memiliki kekuatan di tengah kekhawatiran terhadap krisis pangan global yang dipicu oleh meningkatnya populasi dunia, konflik geopolitik, dan dampak perubahan iklim.
“Saat ini jumlah penduduk dunia terus meningkat, diprediksi mencapai 9,4 miliar di tahun 2045 atau naik sekitar 14,7 persen dibanding tahun ini. Artinya kebutuhan pangan ke depan sudah pasti akan meningkat juga,” tegasnya.

Baca Juga
Serapan Beras BULOG Tembus 2 Juta Ton, Melebihi Rata-rata Tahunan Sepanjang Sejarah
Gibran menilai kemandirian pangan sebagai langkah strategis dan mutlak. Menurutnya, kedaulatan pangan tidak hanya soal produksi, tapi juga keberlanjutan, efisiensi distribusi, dan nilai tambah melalui hilirisasi.
“Sehingga seperti yang Bapak Presiden Prabowo selalu sampaikan bahwa kemandirian pangan itu penting. Tidak ada satupun negara yang bisa berdiri tanpa pangan, dan masalah pangan adalah masalah kedaulatan kita sebagai bangsa. Dimana jika suatu bangsa ingin jadi negara maju, maka sektor pangan harus diperhatikan,” kata Gibran.

Baca Juga
Produksi Beras Nasional Naik, Presiden Prabowo: Ini Prestasi Nyata Bangsa
Indonesia, menurut Gibran, sudah memiliki modal besar. Dengan 28 juta petani, alam yang subur, serta beragam komoditas unggulan, seperti padi, jagung, sawit, kakao, kopi, tebu, dan buah tropis, negara ini hanya perlu memperkuat fondasi distribusi dan teknologi pertanian.
Dia memaparkan pembangunan infrastruktur pendukung seperti bendungan dan irigasi telah dilakukan secara masif.

Baca Juga