Gubernur Jateng Buka Jalan Karimunjawa Menuju Kalender Event Dunia

1 week ago 22

Jepara, Infojateng.id – Karimunjawa yang merupakan surga tersembunyi di utara Jawa Tengah, kini bersiap mencuri perhatian dunia.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan komitmennya untuk membawa Karimunjawa menjadi destinasi internasional berbasis olahraga petualangan.

“Karimunjawa akan ‘dijual’ ke dunia internasional,” ujar Ahmad Luthfi beberapa waktu lalu saat meninjau kesiapan Bandara Dewandaru.

Komitmen ini diwujudkan melalui gelaran Karimunjawa International Skydiving and Adventure (KISA) 2025, event bergengsi yang akan digelar pada 7–11 Mei 2025.

KISA 2025, Langkah Awal Menjadi Pusat Adventure Tourism

KISA 2025 akan diikuti ratusan peserta dari berbagai negara, dan menjadi langkah awal dalam mewujudkan Karimunjawa sebagai destinasi adventure tourism kelas dunia.

Event ini tak hanya menghadirkan pertunjukan spektakuler terjun payung di atas laut biru Karimunjawa, tetapi juga memperkenalkan beragam olahraga petualangan lain seperti paramotor, diving, hingga snorkeling.

“Kami ingin menghadirkan satu wadah kegiatan terpadu untuk para pecinta olahraga petualangan. Dan Karimunjawa menawarkan semua yang dibutuhkan,” ujar Yasri Yudha Yahya, perwakilan penyelenggara KISA, saat dihubungi, Senin (28/4/2025).

Saat ini, peserta yang terkonfirmasi berasal dari berbagai negara seperti China, Malaysia, Ukraina, Rusia, India, serta calon peserta dari Korea Selatan yang masih menunggu konfirmasi.

Dari Indonesia sendiri, ada puluhan peterjun yang akan ikut meramaikan.

Surga Adventure Baru di Indonesia

Menurut Yasri, dunia terjun payung sipil di Indonesia selama ini menghadapi banyak keterbatasan, mulai dari sulitnya izin hingga minimnya dukungan pesawat.

Karimunjawa menjadi pilihan ideal karena menawarkan kombinasi unik: bandara aktif, resor kelas dunia, pantai eksotis, serta ekosistem laut yang memesona.

“Karimunjawa ini eksotis sekali, seperti Maldives versi Indonesia. Lautnya, pulaunya, semua mendukung kegiatan adventure. Ini yang akan jadi nilai jual utama kita,” jelas Yasri.

Event ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan komunitas olahraga nasional.

Penerjunan akan dilakukan menggunakan pesawat Kodiak 100 dengan kapasitas 13 orang peterjun, dari ketinggian antara 4.000 hingga 13.000 kaki.

KISA pun telah didaftarkan ke kalender event internasional, membuka peluang besar untuk menjadi agenda rutin berskala global.

Siap Disaksikan Langsung, Dorong Ekonomi Lokal

KISA 2025 terbuka untuk disaksikan masyarakat umum. Pengunjung bisa menikmati atraksi skydiving di Bandara Dewandaru dan di beberapa titik pantai Karimunjawa sepanjang event berlangsung.

Event ini diperkirakan akan memicu perputaran ekonomi yang signifikan, memperkuat sektor pariwisata, transportasi, hingga ekonomi kreatif lokal di Jepara dan sekitarnya.

“Kami ingin membangun pariwisata berbasis adventure yang tahan terhadap gejolak ekonomi. Karena orang selalu ingin mencari ketenangan dan pengalaman berbeda,” tambah Yasri.

Targetkan Kenaikan Kunjungan Wisata 20 Persen

Tak hanya menjadi ajang promosi, KISA 2025 diharapkan berdampak langsung pada peningkatan kunjungan wisatawan.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Agung Haryadi, menyebutkan ada target kenaikan minimal 20 persen dari total kunjungan wisatawan ke Karimunjawa tahun ini.

“Dengan adanya tambahan paket wisata adventure seperti skydiving tandem yang ditawarkan dalam ataupun setelah event KISA, harapannya kunjungan wisatawan ke Karimunjawa meningkat minimal 20 persen, bahkan bisa lebih,” kata Agung.

Pada tahun 2024, Karimunjawa tercatat dikunjungi oleh sekitar 77.700 wisatawan lokal dan lebih dari 7.800 wisatawan mancanegara.

Dengan momentum event KISA, jumlah ini diproyeksikan melonjak, memperkuat posisi Karimunjawa di peta sport tourism Indonesia.

Selain itu, kesiapan infrastruktur seperti Bandara Dewandaru yang kini mampu melayani hingga 70 penumpang serta dibukanya kembali status internasional Bandara Ahmad Yani Semarang menjadi faktor pendukung bertambahnya kunjungan wisatawan mancanegara.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah, penyelenggara, dan masyarakat, Karimunjawa kini melangkah pasti menuju panggung dunia, memperkuat diri sebagai destinasi unggulan adventure tourism di Asia. (eko/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |