JAKARTA, iNews.id - Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, kembali erupsi dengan memuntahkan abu vulkanik setinggi 1.200 meter di atas puncak, Minggu (9/2/2025), pukul 06.00 WIT.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 107 detik.
![Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ibu dari Awas jadi Siaga, Ini Rekomendasinya](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/28/gunung_ibu_erupsi.jpg)
Baca Juga
Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ibu dari Awas jadi Siaga, Ini Rekomendasinya
"Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Minggu, 09 Februari 2025, pukul 06:00 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1200 m di atas puncak (± 2525 m di atas permukaan laut)," ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ibu M. Richard Chaniago dalam keterangan resminya, Minggu (9/2/2025).
Saat ini otoritas kegunungapian atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan status aktivitas vulkanik pada level III atau ‘siaga’. Status ini telah berlaku sejak 28 Januari 2025.
![Gunung Ibu di Malut Erupsi Hari Ini, Semburkan Abu Vulkanis Setinggi 1.200 Meter](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/28/gunung_ibu_erupsi.jpg)
Baca Juga
Gunung Ibu di Malut Erupsi Hari Ini, Semburkan Abu Vulkanis Setinggi 1.200 Meter
Dengan adanya status ini, PVMBG merekomendasikan tidak adanya aktivitas masyarakat, termasuk pendakian, di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata)," katanya.
Editor: Kastolani Marzuki