JAKARTA, iNews.id - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menilai iklim pers saat ini terdegradasi. Dia menyarankan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) beserta Dewan Pers untuk membuat aturan guna memperkuat iklim media.
"Saya ingin mengatakan bahwa pers mengalami degradasi yang sangat luar biasa. Kita ingin pers kita berperan sebagai penyuara publik, dalam kaitannya dengan demokrasi, tapi peranan pers kita makin kecil," kata Hary dalam acara Konvensi Nasional Media Massa 2025 bertajuk Disrupsi Berganda terhadap Media Massa di Hall Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

Baca Juga
BPPA Tetapkan 18 Nama Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028, Ini Daftarnya
Dia mengatakan, rasio publik menerima informasi dari media sosial sangat besar ketimbang menikmati konten di media konvensional seperti baik TV, radio maupun siber. Dia mengatakan, sekitar 80 persen informasi yang diperoleh masyarakat berasal dari media sosial.
"Jadi dari sini saya bisa katakan peranan kita ini makin kecil dan ini akan berlanjut, karena asing-asing ini kan modal besar, mereka lebih efisien, ada di mana-mana, dan banyak dari mereka juga mungkin gak bayar pajak juga, karena kan iklannya programatik langsung di luar negeri, kalau kita kan harus bayar pajak," tutur dia.

Baca Juga
Ketua Dewan Pers Apresiasi Polri Berantas Kekerasan terhadap Wartawan
Menurut Hary, fenomena itu berdampak pada sisi komersial media. Dia menilai, pendapatan media dari sisi iklan menurun akibat adanya dominasi media sosial yang terafiliasi asing.
Dia pun heran media konvensional berbasis nasional tidak bisa melawan dan bersikap atas fenomena ini. Padahal, solusinya hanya pada aspek regulasi.