JAKARTA, iNews.id - Dalam beberapa tahun terakhir, Egy Maulana Vikri dan Eliano Reijnders mengalami perkembangan signifikan. Hadirnya pemain-pemain muda berbakat ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas timnas Indonesia.
Keduanya memiliki posisi dan peran berbeda di lapangan, namun kontribusi mereka sama-sama penting bagi skuad Garuda.

Baca Juga
Jadwal Siaran Langsung Final Copa del Rey 2024-2025: Barcelona vs Real Madrid, Live di RCTI!
Egy Maulana Vikri
Tanggal Lahir: 7 Juli 2000 (24 tahun)
Posisi: Gelandang Serang / Sayap
Klub: Dewa United FC
Tinggi: 170 cm
Kaki Dominan: Kiri
Caps Timnas: 31
Gol Timnas: 9
Eliano Reijnders
Tanggal Lahir: 23 Oktober 2000 (24 tahun)
Posisi: Gelandang sayap
Klub: PEC Zwolle (Belanda)
Tinggi: 168 cm
Kaki Dominan: Kanan
Caps Timnas: 3
Gol Timnas: 0

Baca Juga
Eliano Reijnders Diincar Klub Malaysia, Susul Jordi Amat?
Statistik dan Performa
Egy Maulana Vikri telah menjadi bagian dari Timnas Indonesia sejak usia muda. Dengan 31 penampilan dan 9 gol, Egy menunjukkan konsistensi dan kontribusi nyata di lini serang. Performa impresifnya di Liga 1 bersama Dewa United FC juga menjadi nilai tambah.
Sementara itu, Eliano Reijnders adalah pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Belanda. Meski baru memiliki 3 caps tanpa gol, Eliano menunjukkan potensi besar sebagai gelandang sayap.

Baca Juga
Eliano Reijnders Masuk Daftar Belanja Klub Prancis
Pengamat sepak bola menilai Eliano memiliki kemampuan dalam mencari posisi strategis di lini depan, meski akurasinya masih perlu ditingkatkan.
Kematangan Mental dan Pengalaman
Egy Maulana Vikri yang lebih banyak di level internasional. Namun, Eliano tetap dianggap sebagai pemain yang terus berkembang dan memiliki potensi besar untuk masa depan Timnas.
Jika dibandingkan secara statistik dan pengalaman di level internasional, Egy Maulana Vikri saat ini lebih unggul dibandingkan Eliano Reijnders.
Namun, Eliano memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan untuk memperkuat lini tengah Timnas Indonesia di masa mendatang. Keduanya memiliki peran penting dan bisa saling melengkapi dalam skuad Garuda.
Editor: Zulhilmi Yahya