WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membeli mobil listrik Tesla. Dia ingin memberi dukungan kepada Elon Musk, miliarder pemilik Tesla, yang menghadapi serangkaian protes dari warga AS.
Bukan hanya itu, harga saham perusahaan mobil listrik tersebut anjlok.

Baca Juga
Trump Sebut Zelensky Dapat Uang dari AS seperti Mengambil Permen dari Bayi
Sekitar 350 demonstran menggeruduk dealer Tesla di Portland, Oregon, pekan lalu. Selain itu sembilan demonstran ditangkap di luar dealer Tesla, Kota New York, pada awal Maret.
Dalam posting-an di media sosial Truth Social, Trump menyebut Musk telah bertaruh banyak hal untuk membantu AS serta melakukan tugas yang luar biasa. Seperti diketahui, Trump menunjuk Musk untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).

Baca Juga
Platform X Down Bikin Murka Elon Musk, Hacker Pro-Palestina Bertanggung Jawab
Musk memangkas jumlah pegawai negeri sipil (PNS) federal atas perintah Trump yang memicu demonstrasi mengincar fasilitas-fasilitas Tesla.
"Saya akan membeli Tesla baru besok pagi sebagai bentuk kepercayaan dan dukungan untuk Elon Musk, warga Amerika yang hebat," kata Trump, dalam posting-an.

Baca Juga
Elon Musk Sebut AS Harus Segera Keluar dari NATO, Ini Alasannya
Musk pun merespons di akun media sosial X, menyampaikan terima kasih kepada Trump atas dukungannya.
Sehari kemudian, Selasa (11/3/2025), Trump memenuhi janjinya. Dia juga mengancam akan memasukkan para pelaku demonstrasi dan penyerangan terhadap dealer Tesla dalam daftar teroris dalam negeri seraya bersumpah akan menjatuhkan hukuman berat.
"Jika Anda melakukannya pada Tesla, terhadap perusahaan lain, kami akan menangkap Anda, Anda akan merasakan neraka," kata Trump, di Gedung Putih.