JAKARTA, iNews.id - Peneliti senior Imparsial, Al Araf memetakan sejumlah daerah dengan potensi kerawanan konflik tinggi pada Pilkada 2024. Jawa Tengah, kata dia, menjadi daerah dengan potensi kerawanan tertinggi.
Al Araf mengatakan, potensi konflik ini terjadi apabila pendukung salah satu paslon tertentu melihat indikasi kecurangan yang dilakukan aparat dalam memenangkan kompetitornya.
Baca Juga
Penampakan Uang dan Amplop untuk Serangan Fajar Pilkada 2024
"Bagi aparat keamanan, TNI, Polri, dan intelijen, please benar-benar harus bersikap netral. Kenapa? Karena potensi-potensi kerawanan konflik akibat pertarungan ketegangan politik pilkada nanti itu tinggi di beberapa tempat," kata Al Araf dalam diskusi Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Demokratis di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024).
Dia menyampaikan, potensi ini terjadi akibat ada luka yang mendalam akibat Pemilu 2024 lalu. Saat itu, menurutnya, masyarakat merasa adanya permainan yang dilakukan aparat untuk memenangkan calon tertentu.
Baca Juga
Elektabilitas Alex-Jamhuri di Pilkada Ketapang Capai 45 Persen, Perindo Ajak Kader All Out
"Jadi dalam konteks politik keamanan di beberapa wilayah, khususnya di Jawa Tengah dan juga di beberapa tempat seperti Sumut atau pun juga Jakarta. Tapi saya lihat hal yang paling rawan ada di Jawa Tengah," ujarnya.
Baca Juga