JAKARTA, iNews.id - Industri otomotif Indonesia diramaikan sejumlah pemain baru di segmen mobil listrik (EV). Ini membuat pasar EV diprediksi mengalami kenaikan pada tahun ini seiring dengan model dan brand mobil listrik masuk Indonesia.
Chairman Arista Group Hartono Sohor mengungkapkan pasar mobil listrik diprediksi mengalami perkembangan sepanjang tahun ini. Hal tersebut telah terjadi sejak tahun lalu dan diyakini penjualannya akan meningkat hingga 10 persen

Baca Juga
BYD Ciptakan Charging Mobil Listrik Secepat Isi Bensin, 5 Menit Tembus 400 Km
"Saya sebagai salesman BYD, Denza, merasakan situasi yang terasa panas, hangat, market itu bergairah. Antusias terhadap produk EV di Indonesia mengalami peningkatan sangat pesat. Mudah-mudahan tahun ini bisa dua kali lipat dibanding tahun lalu. Bisa 10 persen," ujar Hartono di Jakarta, belum lama ini.
Sebagai informasi, penjualan mobil listrik sepanjang 2024 mencapai 43.188 unit. Kendaraan ramah lingkungan ini meraih pangsa pasar sebesar 5 persen dari total penjualan wholesales sebesar 865.723 unit secara nasional.

Baca Juga
Aion Buka Peluang Jual Mobil Listrik Murah Seharga Rp200 Jutaan di Indonesia, Model Apa Itu?
"Market otomotif di Indonesia tahun ini tidak baik-baik saja, tahun ini pun tidak akan lebih baik dari tahun lalu. Tapi berkat Denza, berkat BYD, suasana IIMS berubah, ada keceriaan, ada harapan yang membuat pasar otomotif ini terasa lebih panas, lebih ramai," kata Hartono.
Seperti diketahui, kehadiran BYD di Indonesia mengubah pasar kendaraan listrik di Indonesia. Saat ini, konsumen Tanah Air tertarik untuk membeli mobil listrik karena kualitas dan harga yang ditawarkan.

Baca Juga
Mudik Lebaran, AION Siapkan Bengkel Siaga Mobil Listrik di Sejumlah Titik Pulau Jawa hingga Bali
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan BYD secara wholesales sepanjang 2024 sebesar 15.429 unit. Sementara Denza D9 selama dua bulan terjual sebanyak 937 unit.
Sebelumnya, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) mengungkapkan bakal ada sejumlah merek mobil nasional yang diproduksi di Indonesia. Brand mana sajakah itu?

Baca Juga
Siapkan 5 Model Kendaraan Tahun Ini, Jetour Ungkap Interior Mobil Listrik X50e EV
Ketua Umum Periklindo Moeldoko mengungkapkan ada produsen besar dari China yang siap membantu merealisasikan proyek tersebut.
"Pabrikan besar dari luar, dari China khususnya, datang ke sini kolaborasi dengan mitra lokal memunculkan merek baru. Bisa merek baru, bisa juga merek mereka yang ada di sana, atau bisa juga kolaborasi antar merek," ujar Moeldoko di Jakarta, belum lama ini.