Jangan Lewatkan The Prime Show: MinyaKita Disunat, Produsen Untung, Rakyat Buntung

1 month ago 13

JAKARTA, iNews.id - MinyaKita, produk minyak goreng bersubsidi dari pemerintah, menjadi sorotan setelah dugaan kecurangan merugikan rakyat kecil. Minyak goreng murah yang seharusnya menjadi solusi bagi masyarakat kini justru jadi permainan oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sementara produsen dan oknum distributor menikmati keuntungan besar, rakyat justru membayar lebih mahal untuk kebutuhan pokok sehari-hari. 

Bareskrim Minta Produsen Minyakita Tak Manfaatkan Momen Bulan Puasa untuk Bertindak Curang

Baca Juga

Bareskrim Minta Produsen Minyakita Tak Manfaatkan Momen Bulan Puasa untuk Bertindak Curang

Sejak diluncurkan, MinyaKita diharapkan menjadi alternatif bagi masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau. Namun, di lapangan, harga MinyaKita sering kali melambung jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp14.000 per-liter. 

Beberapa pedagang mengaku kesulitan mendapatkan stok MinyaKita. Sementara di tempat lain, minyak goreng bersubsidi ini justru dijual bebas dengan harga lebih tinggi.  

Terungkap! Begini Modus Curang Produsen Minyakita, Raup Untung Ratusan Juta

Baca Juga

Terungkap! Begini Modus Curang Produsen Minyakita, Raup Untung Ratusan Juta

Fenomena ini tentu meresahkan masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah yang sangat bergantung pada minyak goreng bersubsidi. Kenaikan harga dan kelangkaan MinyaKita berimbas pada naiknya harga makanan di warung kecil, pedagang gorengan, dan usaha mikro lainnya. 

Bukan hanya masalah harga, kelangkaan MinyaKita di pasaran juga menjadi pertanyaan besar. Laporan menyebutkan bahwa banyak produsen lebih memilih menyalurkan produk mereka ke pasar ekspor atau menjual dalam kemasan premium dengan harga lebih tinggi. 

Bareskrim Ungkap Modus Licik Produsen MinyaKita Sunat Takaran Minyak Goreng

Baca Juga

Bareskrim Ungkap Modus Licik Produsen MinyaKita Sunat Takaran Minyak Goreng

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |