SEMARANG, iNews.id – Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polresta Yogyakarta AKP Hariyadi (48) ditetapkan tersangka penganiayaan yang menyebabkan Darso (43) warga Mijen, Kota Semarang, tewas.
Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio membenarkan terkait penetapan tersangka AKP Hariyadi.

Baca Juga
6 Polisi Jogja Terduga Penganiaya Darso Warga Semarang Diperiksa Polda Jateng
“Nggih betul. Monggo ke Kabid Humas (Kabid Humas Polda Jateng untuk informasi lebih lanjut),” ungkap Kombes Dwi, Senin (24/2/2025).
Penetapan tersangka itu dilakukan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng. Pada Jumat 21 Februari 2025 sudah ada Surat Pemberitahuan Penetapan Tersangka sesuai nomor: B/528/II/RES.1.6/2025/Ditreskrimum.

Baca Juga
Hasil Autopsi Darso Warga Semarang Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Ini Kata Polda Jateng
Penyidik Subdit 3 Ditreskrimum Polda Jateng sebelumnya sudah melakukan gelar perkara kasus tersebut pada 21 Februari 2025.
Penyidik juga telah melakukan ekshumasi alias bongkar makam untuk autopsi jenazah Darso, hingga melakukan pemeriksaan DNA.

Baca Juga
Kasus Darso Tewas Dianiaya Polisi Naik Penyidikan, Polda Jateng: Belum Ada Tersangka
Kuasa Hukum Keluarga Darso, Antoni Timor Yudha mengatakan, telah menerima pemberitahuan penetapan tersangka dari Ditreskrimum Polda Jateng.
Sebelumnya, Darso, warga Purwosari, Mijen, Kota Semarang tewas setelah dianiaya sejumlah polisi asal Jogja, September 2024 lalu. Kasus penganiayaan itu kemudian dilaporkan ke Polda Jateng.
Editor: Kastolani Marzuki