JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut jumlah polisi wanita (polwan) di Korps Bhayangkara perlu ditambah. Hal ini diperlukan untuk penanganan kasus yang berkaitan dengan perempuan dan anak.
"Tentunya menambah jumlah personel polwan yang dilengkapi dengan kemampuan, kualitas tentu menjadi sangat penting," kata Sigit dalam acara Gender Mainstreaming Insight: Equality in Action, Insight in Policy yang dilanjutkan dengan launching Direktorat Tindak Pidana terhadap Perempuan dan Anak (PPA) serta Pidana Perdagangan Orang (PPO) di Grand Ballroom The Tribrata, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024).
Baca Juga
Kapolri Tegaskan Personel Gabungan Siap Amankan 61.000 Objek saat Nataru
Polwan di Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO, kata Sigit, dapat terus meningkatkan kemampuan dan bekerja sama dengan kementerian terkait, termasuk pihak internasional. Koordinasi dilakukan untuk menyamakan standar dan kualitas penanganan kasus yang berkaitan dengan perempuan dan anak.
"Sehingga polwan khususnya rekan-rekan yang ada di Direktorat PPA dan PPO betul-betul memiliki standar yang sama, standar yang internasional pada saat memberikan pelayanan terhadap perempuan dan anak," katanya.
Baca Juga
Kapolri: 110 Juta Orang akan Mudik saat Nataru, Puncak Arus 21 dan 28 Desember
Sigit menilai polwan sangat dibutuhkan di lapangan, terutama demi meredam situasi kritis yang berpotensi konflik pada kasus perempuan dan anak.
Baca Juga