Keindahan Tai O,  Desa Nelayan Tertua di Hong Kong Dijuluki Venice of The Orient

2 weeks ago 7

HONG KONG, iNews.id - Desa nelayan tertua di Hong kong kini menjadi destinasi favorit para pelancong. Tai O Fishing Village menyuguhkan pengalaman unik bagi para wisatawan yang ingin menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kota.

Terletak di ujung barat Pulau Lantau, pulau terbesar di Hong Kong, desa ini memadukan pesona tradisional dengan ekowisata modern. Tai O yang dijuluki Venice of The Orient kini menjadi salah satu destinasi favorit para pelancong. Tai O memiliki segalanya untuk memikat hati Anda.

Serunya Jelajah Panorama Hong Kong dari Udara Naik Gondola Terpanjang di Asia

Baca Juga

Serunya Jelajah Panorama Hong Kong dari Udara Naik Gondola Terpanjang di Asia

Keunikan Tai O terletak pada rumah-rumah panggung ikonis yang dibangun oleh suku Tanka, penduduk asli desa ini. Rumah-rumah yang berdiri di atas air ini menciptakan labirin kanal yang memukau, menawarkan pemandangan menawan dan atmosfer yang terasa seperti perjalanan kembali ke masa lalu.

 Armydian Kurniawan)Rumah-rumah nelayan di Tai O membentuk labirin yang unik. (Foto: Armydian Kurniawan)

Tur perahu di Tai O adalah cara terbaik untuk menikmati keindahan desa. Selama 20 menit perjalanan, wisatawan dapat melihat lebih dekat rumah panggung, batu legendaris 'General’s Rock', dan Tai O Heritage Hotel, bangunan bersejarah bekas kantor polisi marinir. 

Nikmati Liburan di Hong Kong Disneyland, Bisa Bertemu Tokoh Frozen

Baca Juga

Nikmati Liburan di Hong Kong Disneyland, Bisa Bertemu Tokoh Frozen

Jika beruntung, saat berlayar, Anda bahkan bisa berjumpa lumba-lumba putih Tiongkok yang langka.

Perjalanan dengan perahu dengan rumah-rumah nelayan di kiri-kanan membuat Tai O dijuluki Venice of The East atau Venice of the Orient. iNews.id sempat singgah di salah satu rumah pengrajin telur asin.

Jelajah Hong Kong, Wisatawan Muslim Wajib Singgah di 5 Masjid Ikonik Ini!

Baca Juga

Jelajah Hong Kong, Wisatawan Muslim Wajib Singgah di 5 Masjid Ikonik Ini!

 Armydian Kurniawan)Wisatawan mengikuti cara pembuatan kuning telur asin, camilan khas Tai O. (Foto: Armydian Kurniawan)

Uniknya, di sana hanya bagian kuning telur yang diolah jadi telur asin. Pembuatan telur asin menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Terlebih, wisatawan dapat mencoba membuat sendiri kudapan tersebut.

Tai O juga dikenal sebagai surga bagi pecinta kuliner. Mulai dari bakso ikan legendaris di Fuk Hing Hong hingga hidangan khas seperti nasi kukus daun teratai di Crossing Boat Restaurant, setiap gigitan adalah perjalanan rasa yang autentik. Jangan lupa mencicipi terasi udang khas Tai O yang terkenal.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |