Kemendukbangga Teken MoU dengan BGN terkait Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil hingga Balita

3 hours ago 1

BOGOR, iNews.id - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita, Senin (20/1/2025).

Hal itu ditandai dengan kunjungan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji dengan Kepala BGN Dadan Hindayana ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sareal, Kota Bogor. Keduanya melihat pembuatan makanan yang akan disalurkan kepada penerima manfaat.

 Saya Jamin Dananya Ada

Baca Juga

Prabowo Akui Makan Bergizi Gratis Proyek Besar: Saya Jamin Dananya Ada

Lalu, keduanya meninjau pendistribusian makanan untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita di Puskesmas Kenari tidak jauh dari dapur SPPG.

"Ya ini kan menindaklanjuti MoU tadi bahwa kita bersama beliau berkenaan dengan MBG khusus ibu hamil dan balita. Sekaligus kita cek di lapangan yang akan terjadi program kita untuk melanjutkan apa yang tadi disampaikan Kepala Badan khususnya berkenaan bantuan makanan bergizi gratis untuk ibu hamil, ibu menyusui sama balita," ujar Wihaji di lokasi.

Prabowo Minta Maaf ke Anak-Anak yang Belum Terima Makan Bergizi Gratis

Baca Juga

Prabowo Minta Maaf ke Anak-Anak yang Belum Terima Makan Bergizi Gratis

Wihaji menambahkan, tidak mungkin para ibu hamil, ibu menyusui dan balita untuk datang setiap harinya untuk mendapat program ini. Sehingga, pihaknya akan menyiapkan data hingga membantu untuk mendistribusikan makanan kepasa mereka.

"Karena itu bekerjasama dengan kita tugasnya Kementerian saya satu menyiapkan datanya berapa ibu hamilnya, berapa ibu menyusuinya, berapa ibu yang punya balita," katanya.

"Kemudian setelah itu mendistribusikan membantu mengirim makanan ke tempat masing-masing setelah itu bikin skemanya biar nanti teknisnya seperti apa dari BGN termasuk tadi mohon maaf yang anaknya kecil yang belum bisa makan apa, yang sudah 5 tahun apa di luar PAUD ya, yang terkahir monitoring dan evaluasi," tuturnya.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |