PANDEGLANG, iNews.id - Keributan terjadi di Terminal Tarogong, Pandeglang, Banten, antara sopir Elf dengan seorang petugas Dinas Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Para sopir merasa tidak adil karena mereka ditertibkan akibat parkir sembarangan, sementara angkutan kota (angkot) yang juga parkir sembarangan tidak mendapat teguran.

Baca Juga
Jelang Arus Mudik Lebaran, Puluhan Sopir di Terminal Bus Arjosari Malang Dites Kesehatan
Dalam insiden tersebut, sejumlah sopir angkutan Elf mendorong-dorong petugas dan membawanya menuju angkot yang dianggap turut melanggar aturan.
Petugas yang bekerja seorang diri itu mengaku hanya menjalankan tugasnya untuk mengatur parkir kendaraan karena mobil Elf yang parkir sembarangan menghambat jalur bus jurusan antarkota antarprovinsi.

Baca Juga
Arus Balik Libur Nataru, 1.521 Penumpang Bus AKAP Tiba di Terminal Lebak Bulus
Pihak Dinas Perhubungan juga mengakui sulitnya memberikan pengertian kepada sopir agar tidak parkir sembarangan demi menghindari kekacauan di terminal. Salah seorang sopir Elf, Muhidin, mengungkapkan rasa kesalnya terhadap tindakan petugas yang dinilai tidak adil.
Editor: Kurnia Illahi