BOGOR, iNews.id - Viral video seorang kepala desa tertawa terbahak-bahak usai mendapat nasi kotak atau nasi berkat. Kades tersebut bernama Wiwin Komalasari, berasal dari Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Wiwin memberikan klarifikasi atas videonya tersebut. Dia menegaskan, tidak ada niat menghina nasi berkat tersebut.

Baca Juga
Viral Kades di Bogor Tertawakan Nasi Berkat, Ini Reaksi Wabup Jaro Ade
Justru sebaliknya, Wiwin mengaku senang mendapat nasi berkat itu. Dia mengaku membuat video itu untuk seru-seruan.
"Waktu kemarin kronologinya sebetulnya kita tidak ada niatan untuk menghina, melainkan seru-seruan. Kita dapat makan itu di besek, dan kita tidak makan di sana, melainkan kita dibawa, ditenteng dan kita seru-seruan senang gitu," kata Wiwin, Senin (24/2/2025).

Baca Juga
Polisi Tangkap Pria yang Serang Sopir Angkot di Bogor, Ini Kronologinya
Begitu juga dengan adanya perkataan 'geli' yang dilontarkan dalam video menurutnya bukan untuk menghina. Dia mengklaim, kata itu bentuk ungkapan keseruan semata.
"Nah mungkin di situ ada kata-kata geli, geli itu bukan berarti jijik, itu lucu gitu. Saya sendiri pribadi orang Sunda, jadi berbicaranya ih lucu ya seru-seruan bawa tentengan ini, bawa berkat ini lucu banget, seneng banget karena kita mau makan bareng-bareng di parkiran gitu. Malah di parkiran loh kita makan, bukan niatan menghina," ujarnya.
Wiwin menegaskan, dirinya memang memang pribadi yang periang dan humoris sehingga membuat video tersebut sebagai ungkapan kegembiraan. Meski begitu, dia tetap menyampaikan permohonan maaf apabila ada yang tersinggung dengan videonya.
"Saya minta maaf pun ada yang tersinggung. Tapi saya pribadi pun tidak ada niatan untuk menghina atau ketersinggungan itu sendiri," kata dia.