CAPE TOWN, iNews.id - Konsul Jenderal (Konjen) RI di Cape Town Tudiono menyampaikan presentasi "Doing Business in Indonesia" pada Mangaung Metropolitan Investment Summit di Bloemfontain, Provinsi Free State, Afrika Selatan (Afsel), Kamis (19/2/2025).
Kehadiran Konjen RI secara virtual di acara tersebut merupakan kelanjutan dari pertemuannya dengan Wali Kota Eksekutif Mangaung Metropolitan Municipality, Gregory Nthatisi, pada 6 Februari lalu.

Baca Juga
Konjen RI Cape Town Bertemu Premier Alan Winde, Eratkan Kerja Sama dengan Western Cape
Dia lebih dulu memperkenalkan Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri atas 17.504 pulau serta berpenduduk 282 juta jiwa, terdiri atas 1.340 kelompok etnis dan 718 bahasa daerah.
Menurut Tudiono, Dana Moeneter Internasional (IMF) pada 2024 menempatkan Indonesia di posisi ke-8 GDP terbesar dunia, mengungguli Prancis dan Inggris. Sejak 1 Juli 2023, Indonesia menjadi negara berpenghasilan menengah atas menurut Bank Dunia.
Disampaikan pula update perkembangan ekonomi Indonesia yang saat ini konsisten tumbuh dengan baik sekitar 5,1 persen pada 2023 dan 2024. Ada penguatan sektor jasa dan manufaktur yang berkontribusi signifikan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia pada dua tahun tersebut, masing-masing sebesar 2,9 dan 1,5 persen.
Pertumbuhan itu jauh melebihi rata-rata dunia sebesar 2,6 persen dan di atas rata-rata pertumbuhan negara berpenghasilan menengah sebesar 4,5 persen.
Konjen RI lalu menyampaikan berbagai peluang bisnis dan investasi di Indonesia, termasuk pembangunan IKN Nusantara dan perluasan pelabuhan Probolinggo di mana salah satu investor Afsel dalam tahap feasibility study untuk berinvestasi.
Tudiono juga memasarkan produk-produk unggulan Indonesia, seperti rempah-rempah, kopi, kelapa sawit, dan batik Indonesia. Seperti diketahui batik merupakan salah satu pakaian favorit mantan Presiden Afrika Selatan mendiang Nelson Mandela. Dia menggunakan batik Indonesia di berbagai acara, termasuk kenegaraan.
Batik di Afrika Selatan selanjutnya lebih dikenal sebagai “Madiba Shirts” dan menjadi simbol kedekatan emosional Indonesia-Afsel yang berakar dari hubungan historis dan sosial budaya yang sangat dalam.
Sementara itu mengenai kelapa sawit, Konjen menekankan keunggulan manfaat kelapa sawit yang mengandung karotin yang signifikan dalam mengatasi kekurangan vitamin A, dibandingkan buah-buahan dan sayuran.

Baca Juga
Bertemu Ketua Parlemen Afsel, Ini yang Disampaikan Konjen RI Cape Town
Kelapa sawit memiliki kandungan karotin 300 kali lebih tinggi dibanding tomat, 15 kali kandungan karotin dibandingkan wortel, 3.750 kali dibandingkan jeruk, dan 1.000 kali dibandingkan pisang.