SLEMAN, iNews.id - Jumlah korban keracunan massal akibat menyantap hidangan hajatan pernikahan di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta bertambah menjadi 150 orang hingga Senin (10/2/2025) pagi. Dari jumlah tersebut, 27 orang di antaranya dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat guna menjalani rawat inap atau opname.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Sleman dan instansi terkait lainnya mendirikan posko terpadu untuk mendata sekaligus assessment guna mengantisipasi bertambahnya jumlah korban.

Baca Juga
135 Warga Sleman Keracunan Makanan Hajatan, Dinkes Cek Sampel Krecek hingga Es Krim
Berdasarkan data posko terpadu kesehatan yang didirikan di sekitar lokasi kejadian, jumlah korban keracunan massal masih terus bertambah. Sejumlah warga berdatangan untuk mendapat assessment awal sekaligus didata.
Sebagian dari mereka diinfus dan mendapat perawatan intensif sebelum akhirnya dirujuk atau dilarikan ke rumah sakit terdekat. Mobil ambulans juga disiagakan bersama aparat kepolisian membantu warga korban keracunan.

Baca Juga
Santap Nasi Kotak dari Donasi, 15 Anak Panti Asuhan di Purbalingga Keracunan Makanan
Kepala Puskesmas Tempel 1 Sleman Dokter Diana Kusumawati mengatakan, selain di posko dan rumah sakit, sejumlah warga juga ada yang dirawat di klinik kesehatan di depan rumah hajatan pernikahan.
Editor: Donald Karouw