CIANJUR, iNews.id - Korban keracunan akibat minum beralkohol dengan kadar 96 persen di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali bertambah. Total seluruh korban tewas menjadi sembilan orang.
Korban tewas terakhir berinisial IK berusia 26 tahun, setelah menjalani perawatan intensif di RSDH Cianjur selama tiga hari. Dari dua belas korban yang turut minum alkohol murni dengan kadar 96 persen yang dicampur dengan minuman kemasan berasa tersebut, tersisa satu orang yang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Cianjur.

Baca Juga
Waduh! 5 Bocah di Cianjur Diduga Keracunan gegara Makan Buah Tanaman Betadine
Sementara dua korban lainnya berinisial A (17 tahun) dan CS (43 tahun) sudah kembali pulang setelah menjalani perawatan medis selama tiga hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur dengan kondisi stabil dan membaik.
"Kemudian tiga orang yang kemarin terakhir berada di rumah sakit, dua sudah kembali dan satu masih dirawat berinisial N," ujar Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Septian Pratama di Mapolres Cianjur, Senin (10/2/2025).

Baca Juga
Korban Tewas Pesta Miras Oplosan di Cianjur Bertambah jadi 8 Orang, 3 Masih Dirawat
Sementara itu, satu korban lainnya akibat minum alkohol 96 persen yang dicampur dengan minuman kemasan berasa, yakni berinisial N berusia 42 tahun masih menjalani perawatan intensif di RSUD Cianjur.
Salah satu korban bernama Cece Sukarya berusia 43 tahun, yang selamat setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Cianjur mengatakan, tidak mengetahui bahwa cairan tersebut merupakan alkohol murni dengan kadar 96 persen.
"Dia tidak tahu, tapi diakuinya dicampur dengan minuman berasa," ucap Cece di rumahnya.
Menurutnya, reaksi yang dirasakan setelah tiga jam kemudian panas di dada, mual, sesak, bahkan hingga muntah. Dia tidak menyangka yang diminumnya bersama sebelas korban lain berujung maut.
"Saya sangat menyesal dan mulai saat ini tidak akan meminum minuman beralkohol lagi," katanya.
Sebelumnya, para korban menggelar pesta minuman keras (miras) alkohol murni berkadar 96 persen yang dicampur dengan minuman kemasan berasa di wilayah Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Cianjur pada Jumat (7/2/2025) malam.
Editor: Kurnia Illahi