Kronologi Banjir-Longsor di Pekalongan Tewaskan 17 Orang, Hujan Deras Berjam-Jam

14 hours ago 1

JAKARTA, iNews.id – Pencarian korban banjir-longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan terus dimaksimalkan tim SAR gabungan, Selasa (21/1/2025). Bencana yang terjadi saat hujan deras berjam-jam, Senin (20/1/2025) petang itu, setidaknya telah menewaskan 17 orang dan 9 hilang. Selain itu, 11 orang luka-luka.

Tak hanya menelan korban jiwa, bencana banjir-longsor tersebut juga merusak sejumlah infrastuktur dan fasilitas publik lainnya.

Tim SAR Terus Cari Korban Banjir-Longsor di Pekalongan, 9 Masih Hilang 17 Tewas

Baca Juga

Tim SAR Terus Cari Korban Banjir-Longsor di Pekalongan, 9 Masih Hilang 17 Tewas

Kepala BPBD Jateng, Bergas Catursari menjelaskan, banjir-longsor di Pekalongan terjadi ketika hujan lebat melanda hampir di seluruh wilayah pantura Jateng, Senin (20/1/2025). 

Salah satu lokasi yang terjadi bencana di antaranya Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono. Hujan lebat mengakibatkan longsor menyebabkan rumah milik Kodir tertimbun material tanah sekira pukul 18.00 WIB.

 16 Orang Tewas, 3 Hilang dan 10 Luka-Luka

Baca Juga

Update Banjir-Longsor di Pekalongan: 16 Orang Tewas, 3 Hilang dan 10 Luka-Luka

Camat Petungkriyono Hadi Surono mengatakan, bencana ini terjadi usai hujan deras menyebabkan banjir dan longsor.  Sejumlah rumah warga dari luar yang sedang berteduh di rumah Sekdes Kasimpar tertimbun longsor.

"Rumah Pak Sekdes Kasimpar yang kena longsor. Informasi awal saya dengar ada dua rumah warga tertimbun longsor. Satu keluarga meninggal semua termasuk sama yang sedang neduh. Saya kira awalnya korban hanya empat, tapi terus bertambah sampai 13 orang karena bukan di satu titik, ada juga orang yang bukan dari desa ini," ujar Camat, Selasa (21/1/2025).

Data terkini dari Pos Basarnas Wonosobo, korban tewas akibat bencana banjir-longsor yang terjadi Senin (20/1/2025) petang, kini bertambah menjadi 17 orang. Sedangkan 9 orang hilang dan 11 luka-luka. 

"Tim SAR berhasil menemukan kembali satu jasad korban longsor. Sehingga total sampai saat ini ada 17 orang meninggal dunia. Untuk korban hilang 9 orang dan 11 luka-luka," kata Koordinator Pos SAR Wonosobo, Dani Fitria Maulana. 

Pencarian Terkendala Cuaca

Dia mengatakan, tim SAR gabungan masih menyisir lokasi longsor di Dusun Kapealo dan di sekitar rumah Sekdes Kasimpar. Namun, penyisiran terkendala luas area dan kondisi cuaca yang cepat berubah.

“Kita masih terus sisir lokasi longsoran karena diduga masih ada korban. Laporan dari warga ada beberapa yang lewat lokasi itu dan sampai sekarang belum pulang,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |