MUSI RAWAS, iNews.id – Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas llA Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (8/5/2025) pukul 09.30 WIB. Kerusuhan diduga berawal dari razia handphone (HP) yang digelar petugas.
"Aksi kerusuhan berawal dari semalam di Blok Bangau. Kami razia dan menemukan 54 HP di kamar mereka," kata Kalapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti, Ronald Heru Praptama.

Baca Juga
Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, Kalapas: Tak Ada Napi Kabur dan Pegawai Disandera
Selanjutnya pada pagi hari setelah apel pukul 08.00 WIB, pihaknya mengidentifikasi ada beberapa tahanan masih memiliki HP sehingga kembali dilakukan razia kembali di Blok Bangau dan di Blok Angsa.
"Lalu di blok sebelah (Bangau) terjadi kericuhan sehingga kami pun menghentikan aktivitas razia mengecek blok yang ricuh," katanya.

Baca Juga
Breaking News, Kerusuhan Pecah di Lapas Narkotika Muara Beliti Musi Rawas
Setelah itu pihak lapas melakukan pengamanan dengan meminta bantuan Polres Musi Rawas, Polres Lubuklinggau, Brimob dan Kodim 0406 Lubuklinggau.
"Kericuhan itu akhirnya berhasil diselesaikan pukul 11.00 WIB. Untuk jumlah napi yang terlibat kericuhan belum diketahui, namun jumlah warga binaan di lapas saat ini 1.069 orang. Tidak ada korban jiwa serta tak ada tahanan kabur," ucapnya.
Kalapas membantah keributan ini karena para tahanan tidak terima HP mereka sering dirazia dan banyaknya pungutan liar (pungli) dalam lapas. Dia memastikan tidak ada warga binaan atau napi kabur dan petugas disandera saat pecah kerusuhan.
Kapolres Musi Rawas AKBP AKBP Agung Adhitya Prananta mengatakan, pihak dihubungi Lapas Narkotika untuk membantu pengamanan meredam kerusuhan napi.
“Terkait adanya petugas disandera tidak ada, napi yang kabur juga tidak ada. Saat ini kami selidiki penyebab terjadinya aksi kerusuhan,” ujar Kapolres.
Editor: Kastolani Marzuki