MAKASSAR, iNews.id – Polisi mengevakuasi dua bocah perempuan, kakak adik berinisial IS (8 tahun) dan SF (9 tahun) yang disekap dan disiksa ayah kandung dan ibu tiri di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kedua bocah itu disekap dalam toilet sejak 3 Februari 2025 dengan kondisi dirantai.
![Kondisi 2 Bocah Kakak Adik Disekap dan Disiksa Orang Tua, Kulit Melepuh Disiram Air Panas](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/02/07/bocah_perempuan_disika_dan_disekap.jpg)
Baca Juga
Kondisi 2 Bocah Kakak Adik Disekap dan Disiksa Orang Tua, Kulit Melepuh Disiram Air Panas
Saat ditemukan, kondisi kedua bocah malang itu juga sangat mengenaskan. Kulit kedua bocah itu melepuh akibat bekas siraman air panas. Selain itu, menderita gizi buruk diduga karena tidak dikasih makan.
Bahkan, salah satu korban luka bakar di tubuhnya mencapai 58 persen. Saat ini kedua bocah itu masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar.
![Pilu, 2 Bocah Perempuan Disekap Berhari-hari oleh Orang Tuanya hingga Menderita Gizi Buruk](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/02/07/bocah_perempuan_korban_penyekapan.jpg)
Baca Juga
Pilu, 2 Bocah Perempuan Disekap Berhari-hari oleh Orang Tuanya hingga Menderita Gizi Buruk
"Untuk anak yang pertama itu ada luka bakar di perut sama paha. Anak yang kedua luka bakarnya lebih banyak sekitar 58 persen," ujar Dokter Spesialis Bedah RS Polri Bhayangkara Makassar, AKBP Dr. Elvis Jeferson, Jumat (7/2/2025).
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto menjelaskan, kejadian tragis ini terungkap setelah personel Bhabinkamtibmas Polres Pelabuhan Makassar menerima laporan dari warga setempat dan langsung mendatangi lokasi kejadian.
![Sadis, 2 Bocah Perempuan Disiksa dan Disekap Ayah Kandung hingga Kondisi Mengenaskan](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/02/07/bocah_perempuan_disika_dan_disekap.jpg)
Baca Juga
Sadis, 2 Bocah Perempuan Disiksa dan Disekap Ayah Kandung hingga Kondisi Mengenaskan
Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan kedua korban dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, terkurung di dalam toilet.
Editor: Kastolani Marzuki